Find Us On Social Media :

Sosok Pengendara yang Ngaku Motornya Terbang Ditumpangi Lelembut Hingga Nyangkut di Pohon Bambu Ternyata Seorang Sekuriti, Sempat Sembunyi di Belakang Tiang Listrik dan Melempar Batu Saat Ditanya Warga

Motor nyangkut di pohon bambu, korban ngaku ditumpangi hantu

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Sebuah motor yang ditemukan dalam kondisi tersangkut di pohon bambu kini tengah viral sosial media.

Motor tersebut nampak dalam kondisi masih menyala dan

Dikutip dari akun Twitter @merapi_news, kejadian tersebut diketahui terjadi di Yogyakarta.

Baca Juga: Misteri Kematian Sang Ayah Tak Kunjung Terungkap Meski Telah 15 Tahun Berlalu, Putri Bungsu Munir Lontarkan Pertanyaan Polos: Kenapa Abah Dibunuh?

Berdasarkan narasi yang diberikan, kejadian motor 'nyungsep' ini terjadi tepatnya di sekitar stadion Maguwoharjo, kabupaten Sleman, Yogyakarta.

"Motor nyangkut di pohon bambu, TKP barat daya Stadion Maguwoharjo tadi pagi jam 5," tulis akun tersebut.

Akun itu juga memberikan deskripsi kalau diduga korban diikuti atau ditumpangi lelembut (hantu).

Baca Juga: Makin Panas, Livi Zheng Bongkar Kelakuan Joko Anwar di Belakang Panggung Usai Diskusi Panelis, Ogah Foto Bersama Meski Pihak TV yang Meminta

Korban mengaku rasanya seperti terbang dan tahu-tahu sudah berada di pohon bambu.

"Katanya diikuti hantu, menurut korban dirinya merasa seperti terbang lalu tiba-tiba berada di pohon bambu, mohon klarifikasinya," tulisnya.

Di unggahan selanjutnya nampak motor sudah dievakuasi beberapa orang dan ditarik menggunakan tali.

Baca Juga: Nyanyikan Lagu Rhoma Irama Hingga Cium Tangan Petugas, Emak-emak di Tegal Ini Justru Santuy Saat Kena Operasi Patuh Candi 2019

Awalnya korban ditemukan dalam kondisi tertidur di semak belukar seberang sungai jauh dari lokasi penemuan motornya.

"Korban aman omku, ditemukan warga dalam kondisi tertidur di semak-semak di seberang sungai alias terbang jauh melompati kebon dan sungai (info warga sekitar)," tulis akun bernama Danang Djoyo.

Baca Juga: Bela KPAI dan Sebut Keputusan PB Djarum Bak Anak Kecil yang Ngambek, Kak Seto: Ketulusan Membina Anak Mana?

Dikutip dari Kompas, peristiwa itu diketahui warga pada Senin (09/09/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Kejadianya itu kemarin hari Senin," ujar Kepala Dusun Jenengan, M Jamadi saat ditemui Kompas.com di kediamanya, Selasa (10/09/2019).

Jamadi menjelaskan anaknya dan dua warga lainnya mendengar suara motor lewat dengan kencang dari arah timur ke barat.

Baca Juga: Dapat Beasiswa S2 dari Pemerintah di Luar Negeri Sejak 2 Tahun Lalu, Veronica Koman Ternyata Tak Pernah Buat Laporan, Polisi Minta Ditjen Imigrasi Cabut Paspornya

Tak lama kemudian, mereka mendengar suara keresek di tepi sungai.

"Dengar suara krosaak gitu, terus dicek debunya masih terlihat, tapi tidak ada apa-apa. Karena hanya bertiga, terus mengajak beberapa pemuda untuk ngecek bersama-sama lagi," ungkapnya.

Saat itulah warga melihat sebuah sepeda motor jenis matik "nyangkut" di rerumpunan pohon bambu di tepi sungai.

Baca Juga: Disundut Rokok Hingga Jadi Samsak Tinju, Ini Penyebab Ayah Tiri Aniaya Balita 2 Tahun Selama Satu Pekan Berturut-turut Hingga Tewas

Posisinya berada di tengah-tengah rimbunan pohon bambu yang ada di tepi Kali Kranduan

"Pengendaranya laki-laki, jatuh tapi tidak pingsan, terus masuk ke rumah warga yang ada di tepi sungai. Waktu ditanya yang punya rumah, malah berjalan naik, terus sembunyi di semak-semak belakang tiang listrik," bebernya.

Tak hanya itu, pria berusia sekitar 50 tahun itu juga sempat melempari Ketua RT dan RW yang mencoba mendekatinya.

Baca Juga: Tak Enak Hati Usai Suporter Lawan Diteror di Stadion GBK, Imam Nahrawi Turun Tangan dan Minta Maaf Langsung ke Menpora Malaysia

Saat itu, Jamadi sempat menduga pria tersebut sedang mabuk, namun tak tercium bau minuman keras.

"Ditanya Pak RT dan RW di sini, malah melempar batu. Ya, terus warga lapor ke polisi," kata Jamadi.

Pria tersebut bersikap kooperatif dan menjawab dengan lancar. Kepada polisi, pria tersebut mengaku bekerja sebagai sekuriti.

Baca Juga: Gelap Mata Habisi Nyawa Suami dan Anak Tiri Setelah 9 Tahun Hidup Bersama, Aulia Kesuma Ngaku Kenal Edi Chandra dari Aplikasi Kencan Hingga Hatinya Luluh Karena Bujukan M Adi Pradana

"Bukan warga sini, saya tidak tahu warga mana, mengakunya bekerja sebagai sekuriti. Terus dibawa ke kantor (kantor polisi)," katanya.

Menurutnya, pria yang mengemudikan motor mengalami luka ringan, yakni lecet di wajah, lengan dan jari-jari kaki.

Jamadi mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kecelakaan tersebut. 

Baca Juga: Kehilangan 2 Wanita Hebat dalam Hidupnya di Tahun yang Sama, SBY Berlinang Air Mata Katakan Harapannya Terhadap Mendiang Ibunda dan Istri Tercinta

Bisa saja, pengemudi tidak tahu jalan. Seharusnya belok, tetapi tetap melaju sampai ke ujung tebing.

Sehingga jatuh ke rimbunan pohon bambu yang ada tepat di bawah tebing.

(*)