Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Sebuah insiden kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan sebuah mobil di Tegal terekam kamera pengawas (CCTV).
Video rekaman CCTV berdurasi 45 detik itu dibagikan oleh akun Twitter @tuyulsurvive, Jumat (13/9/2019).
Berdasakan keterangan dalam CTTV, peristiwa itu terjadi di Simpang Tirus padaJumatpukul 14.55 WIB.
Dalam rekaman, awalnya terlihat sebuah mobil mogok di perlintasan kereta tepat di satu jalur kereta.
Terlihat sejumlah warga sekitar berusaha mendorong mobil agar keluar dari perlintasan rel kereta.
Namun, upaya mendorong mobil itu sia-sia lantaran kereta sudah terlihat mulai mendekat.
Sejumlah orang yang semula mencoba mendorong mobil pun mulai berlarian.
Seseorang pun tampak masih berusaha memberi tanda peringatan dengan mengibarkan berdera agar kereta api berhenti.
Sayangnya, tanda peringatan itu tetap tak bisa mencegah terjadinya kecelakaan.
Kereta api dengan kecepatan yang sudah tidak terlalu kencang itu akhirnya menabrak mobil tersebut.
Untungnya, sang pengemudi berhasil keluar dari mobil tepat di saat detik-detik terakhir sebelum kecelakaan terjadi.
Melansir dari Tribun Jateng, seorang saksi mata, Arai (23) mengatakan mobil tertabrak di bagian belakang hingga terseret sekira 100 meter ke arah barat.
"Mobil terseret sekira 100 meter. Untung saja pengemudi bisa menyelamatkan diri," katanya.
Dikutip dari Kompas, pengemudi motor tersebut rupanya seorang wanita bernama Dyah Widyastuti (56).
Dyah syok setelah mobilnya, Toyota Rush, tertabrak kereta api Tegal Bahari di perlintasan kereta di Jalan KS Tuban, Kota Tegal, Jumat (13/9/2019).
Sugito, penjaga palang pintu sekaligus saksi mata menyebut, awalnya mobil berpelat nomor G 8574 BP itu berusaha menerobos perlintasan kereta api.
Padahal sirine pertanda adanya kereta api terus menyala. Namun Dyah yang merupakan seorang guru itu tetap berusaha menyebrang.
"Saat itu, saya sudah menyalakan mau menutup palang pintu. Tapi mobil menyerobot. Langsung masuk rel," kata Sugito.
Nahas, mobil Dyah tiba-tiba mogok di tengah perlintasan rel kereta api. Penyebabnya adalah ban mobil depan dan belakang tersangkut bantalan rel.
Dyah terus berusaha mengeluarkan mobilnya dengan tancap gas. Namun upaya itu gagal.
Lalu warga sekitar mencoba membantu Dyah dengan mendorong mobil. Namun lagi-lagi usaha warga juga gagal.
Sementara, Sugito juga membantu dengan mengibarkan bendera merah agar kereta berhenti.
"Kemudian saya keluar pos lari membawa bendera merah," katanya.
Sang masinis pun berusaha mengerem keretanya. Namun karena terlalu dekat dengan perlintasan, meskipun direm, kereta tetap menabrak mobil itu lalu berhenti.
(*)