"Lebih kekeluargaan karena beliau berdua cukup dengat dan pak Xanana benar-benar berterimakasih sama Pak Habibie," kata Thareq menambahkan.
Thareq mengaku, pertemuan itu merupakan yang pertama bagi mereka, tetapi kesan humoris sudah ditampakkan oleh Xanana.
Walaupun begitu, ada momen ketika Xanana menunjukkan kedukaannya.
"Beliau menyesal karena tidak sempat terbang untuk bertemu terakhir dengan Bapak. Baru dengar kabar wafat malam hari, besoknya sudah dikuburkan, tidak sempat terbang," ujar Thareq.
Dalam pertemuan kekeluargaan itu, tidak ada pesan khusus yang disampaikan oleh Xanana.
Menurutnya, kebanyakan yang disampaikan merupakan cerita-cerita, kesan, dan kenangan Xanana terhadap BJ Habibie.
"Beliau cerita kesan terhadap Bapak, kagum sama semangat Bapak yang tidak pernah menyerah, tidak pernah mau kalah, maju terus pantang mundur,” ucap Thareq.