Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan, Indonesia belum ditangani dengan sempurna.
Kabut asap bahkan sudah menyelimuti perkotaan termasuk Samarinda, Kalimantan Timur.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, titik api hamkpir terdapat di semua kabupaten dan kota di Kalimantan Timur.
Hasil deteksi hotspot (titik api) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kaltim menunjukkan terdapat 57 titik panas yang berpotensi terbakar berkisar 81-100 persen.
Selain itu, ada 53 titik panas yang potensi kebakaran berkisar antara 71-80 persen di 10 kabupaten/kota hingga Senin (9/9/2019).
Kepala Koordinator Teknisi (Kapoksi) Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Samarinda, Aliansyah mengatakan asap kiriman mulai mengepung Samarinda sejak Jumat (13/9/2019).
"Kemungkinan asap meningkat terus hingga beberapa hari ke depan. Kita kena imbas karena deteksi kami asap di Kaltim lebih banyak dapat kiriman dari Kalbar dan Kalsel lewat arah dari selatan," kata Aliansyah, Sabtu (14/9/2019).
Hingga kini, tim masih pemadaman di lokasi dengan menerjunkan 60 orang dari Masyarakat Peduli Api (MPA) di setiap desa terdekat dan bantuan tim dari lokasi.
Tak hanya para masyarakat yang mengalami kerugian atau masalah kesehatan akibat kebakaran tersebut namun para satwa yang hidup dari hutan itu juga harus mengalami nasib naas.
Sebelumnya ditemukan seekor predator yang tewas terbakar habis akibat kebakaran itu.
Dalam sebuah unggahan di Instagram Garda Satwa Foundation nampak seekor ular Anakonda hangus terbakar hingga hampir meleleh.
Ular yang tewas terbakar hingga melelh akibat kebakaran hutan
Suku Dayak menyebutnya Tangkalaluk, Raja Ular Rimba Hutan Belantara Kalimantan yang disebut sudah langka.
Pihak Garda Satwa menyayangkan kematian para satwa akibat kebakaran hutan tersebut.
"sekarang kita menyaksikan semua bahwa Tangkalaluk (ular di foto) MATI MENGENASKAN AKIBAT HUTAN KALIMANTAN DIBAKAR," tulis akun Garda Satwa.
Tak hanya itu, sedang viral juga foto pilu dari beberapa primata yang melihat rumahnya di hutan Kalimantan terbakar habis.
Foto-foto itu viral di sosial media Twitter melalui akun @hana_soraya yang diunggah pada 14 September 2019.
"Please save them," tulis akun tersebut di unggahannya sembari mentag akun Green Peace Indonesia dan Presiden Jokowi di Twitter.
unggahan viral terkait orang utan
Foto-foto tersebut nampak para orang utan yang melihat hutannya terbakar.
Para orang utan tersebut didampingi bersama para pawangnya berada di hutan yang sudah habis terbakar.
Orang utan bersama pawangnya meratapi rumahnya yang terbakar habis
Orang utan bersama pawangnya meratapi rumahnya yang terbakar habis
Orang utan bersama pawangnya meratapi rumahnya yang terbakar habis
Foto tersebut mendapatkan berbagai macam respon dari para netizen.
"Sedih liatnya, tapi bingung nggak bisa apa-apa," tulis akun @blacknameonly.
"Jadi sedih liat ginian," tulis akun @vannyoooooo.
"Please help them @jokowi," tulis akun @wdeltas_.
"@Jokowi gerak dong lurd," tulis akun @ilhamrizky__.
Hingga saat ini unggahan tersebut sudah diretweets sebanyak lebih dari 13 ribu kali semenjak berita ini tayang.
(*)