Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Seorang guru ngaji di Kalimantan Timur diamankan usai dilaporkan mencabuli lima bocah yang masih SD. Pelaku yang bernama AS mencabuli lima bocah SD yang merupakan muridnya sendiri saat ngaji.
AS ternyata tak hanya bekerja sebagai guru ngaji namun juga sebagai seorang polisi.
Bahkan AS diamankan oleh rekannya sendiri.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, PLH Kabid Humas Polda Kaltim AKBP Adi Ariyanto menyatakan kalau AS sudah melakukan aksinya sejak Mei 2019.
Kelima korban yang tercatata berusia dari 5 tahun hhingga 12 tahun.
Adi mengatakan penangkapan AS terjadi setelah para orangtua korban melaporkan perbuatan bejat pelaku ke Polda Kaltim.
Setelah mencari bukti yang cukup dan pemeriksaan terhadap para saksi dan korban, akhirnya aparat Polda Kaltim menangkap Brigpol AS.
"Sudah ditahan di Rutan Polda Kaltim.
"Pangkat terakhir Brigpol, satuan Yanma Polda Kaltim.
"Tersangka mengaku karena khilaf," jelas Adi.
AS menggunakan rayuan uang sejumlah Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu untuk mengiming-imingi korban.
Karena AS juga sebagai guru ngaji, dirinya juga mengancam korbannya dengan azab tujuh turunan jika korban tidak menuruti nafsu bejatnya.
Bahkan AS juga mengancam akan memenjarakan orangtua korban jika tak menuruti kemauan pelaku.
Selain melakukan aksi bejatnya di rumah, Brigpol AS juga pernah mengajak para korbannya ke hotel.
Modusnya, Brigpol AS berdalih ingin mengajak korban fotokopi piagam.
Namun bukannya ke tempat fotokopi, tersangka justru 'mampir' ke kamar hotel.
Brigpol AS kini sedang ditindaklanjuti dengan psikiater untuk mengetahui kondisi kejiwaan korban.
Dikutip dari Tribun Kaltim, seorang tetangga pelaku yang tidak ingin disebutkan namanya menceritakan sosok AS.
"Itu gurunya anak saya juga, dia itu ngajarkan anak-anak mengaji di rumahnya.
"Cuman anehnya anak-anak itu diajarkan sampai malam bahkan pernah sampai jam 1 malam masih belajar," ungkapnya.
(*)