Find Us On Social Media :

Dituding Ada di Balik Pernikahan Siri Ayu Ting-ting dan Raffi Ahmad, Pria Ini Ternyata Bukan Sosok Sembarangan, Punya Perusahaan dengan Ratusan Karyawan

Kesaksian Karyawan Restoran Prihal Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting Kencan Berdua!

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID - Isu tentang perkawinan siri antara Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting memang sudal lama bergulir.

Namun, saat ini isu itu semakin kuat, bahkan semakin banyak muncul fakta-fakta yang memperkuatnya.

Salah satunya adalah kedekatan keduanya dalam salah satu program reality show.

Baca Juga: Pernah Dikirimi Bunga Mawar Merah Sampai Depan Kamar oleh Raffi Ahmad, Lihat Penampakan Rumah Mewah Desy Ratnasari yang Asri dan Jauh dari Hiruk Pikuk Kota

Ayu Ting-ting dan Raffi Ahmad memnag memandu sebuah program televisi bersama.

Tak ayal, interaksi keduanya yang cenderung dekat selalu menyita sorotan.

Bahkan, Ayu Ting-ting dan Raffi Ahmad disebut telah menikah secara siri.

Baca Juga: Berhenti Bekerja Sebelum Raffi Ahmad Tunaikan Janjinya Belikan Rumah Baru, Kediaman Merry di Madura Ternyata Sangat Sederhana, Intip Penampakannya

Padahal, Raffi Ahmad diketahui telah memiliki istri Nagita Slavina dan seorang anak.

Tak berhenti sampai disitu, sosok pelawak kondang juga disebut-sebut jadi saksi pernikahan siri keduanya.

Ialah Eko Patrio, pelawak sekaligus sahabat Raffi Ahmad dan Ayu Ting-ting yang dituding berada di balik pernikahan keduanya.

Namun saat dikonfirmasi perihal posisinya yang disebut-sebut sebagai saksi nikah Siri Ayu dan Raffi, Eko dengan tegas membantahnya.

Baca Juga: 6 Tahun Lalu Namanya Sempat Terseret Saat Raffi Ahmad Diciduk Narkoba, Wanda Hamidah Kini Makin Mempesona di Usia yang Tak Lagi Muda, Lihat 5 Potret Cantiknya

Suami dari Viona Rosalina itu juga tak ambil pusing diserang bahkan menjadi bahan hujatan di media sosial.

"Ah yaudahlah biarin aja," ujar Eko Patrio sambil bergegas menuju mobilnya saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2017).

Orang mungkin tak asing dengan nama Eko Hendro Purnomo atau akrab dipanggil Eko Patrio.

Baca Juga: Tak Hanya Adegan Peluk dan Cium Raffi Ahmad-Zaskia Gotik, 7 Hal Ini Juga Jadi Alasan MUI Minta Pesbukers Dihentikan

Nama Eko Patrio besar karena keahliannya sebagai seorang pelawak.

Namun, tak banyak yang tahu jika Eko Patrio tak hanya seorang artis namun seorang pengusaha yang memiliki banyak bidang usaha.

Hal itu seperti dikutip GridHot.ID dari tayangan YouTube Rans Entertainment pada 18 maret 2019.

Saat itu Nagita Slavina berkunjung ke sebuah kantor milik Eko Patrio yang disebut dengan kantor Komando.

Menurut Eko, dalam kantor tersebut terdapat berbagai bidang usaha mulai dari rumah produksi hingga manajemen artis.

Baca Juga: Tak Hanya Adegan Peluk dan Cium Raffi Ahmad-Zaskia Gotik, 7 Hal Ini Juga Jadi Alasan MUI Minta Pesbukers Dihentikan

"Ini kantor Komando, jadi grup Komando (bertempat) di sini. Jadi di sini (ada) manajemen artis, production house, yang bikin Facebookers," jelas Eko.

Kepada Nagita Eko menjelaskan bahwa kantornya itu dibuat lima lantai dengan jumlah karyawan sekitar 150 orang.

Eko Patrio pun bercerita perusahaannya itu ternyata berdiri sejak 2004.

Baca Juga: MUI Minta Pesbukers Dihentikan Karena Tayangkan Adegan Raffi Ahmad Peluk dan Cium Zaskia Gotik

Saat itu Nagita bertanya, bagaimana sosok Eko Patrio ketika menjadi bos di perusahannya.

"Jawabannya sersan, serius tapi santai," ungkapnya.

Selanjutnya, Nagita pun penasaran bagaimana sifat Eko saat menjadi bos dengan bertanya ke salah satu pegawainya, saat itu ia bertanya pada seorang satpam.

"Menurut pak Budi (nama satpam), Bapak Eko Hendro Purnomo ini bos yang seperti apa?" tanya Nagita.

"Serius tapi santai, orangnya asik dia (Eko)," ungkap karyawan Eko.

Baca Juga: Kini Tajir Melintir, Raffi Ahmad Ternyata Dulu Sering Ngutang pada Irwansyah

Eko pun melanjutkan bahwa para karyawannya ada yang bekerja di perusahannya hingga belasan tahun.

Ketika menjadi bos, Eko mengaku mencoba memosisikan sebagai teman dengan para karyawannya.

"Di sini karyawan (bekerja) ada yang 14 tahun, 13 tahun, 12 tahun, di sini saya nggak nganggep sebagai atasan tapi sebagai teman," begitu ungkap Eko.(*)