Find Us On Social Media :

Hidup Sebatang Kara Hingga Akhirnya Meninggal Dunia, Harta Simpanan Kakek Tua di Boyolali Buat Kaget Warga, Punya Uang Simpanan Rp 23 Juta di Rumahnya

Mbah Kasiman, Hidup Sebatang Kara, Meninggal Dunia dan Mewariskan Uang Untuk Warga Kampung, Sampai Beberapa Gepok dan Berserakan

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Warisan yang ditinggalkan oleh seorang yang sudah meninggal dunia biasanya dimandatkan untuk anak, cucu, atau sanak keluarganya.

Namun bagaimana warisan seseorang yang sudah meninggal dunia jika hidupnya sebatang kara?

Kepada siapa warisan itu akan dipasrahkan, padahal biasanya barang warisan merupakan sesuatu yang memiliki kenangan tersendiri bagi keluarga atau orang terdekat.

Baca Juga: Seperti Planet Mars, Langit Merah Darah di Muaro Jambi Bikin Warga Ketakutan Hingga Keluar Rumahpun Tak Berani, Diduga Akibat Kabut Asap, Ini Penjelasan Ilmiah Fenomena Aneh Tersebut

Kasus tersebut seperti yang belakangan ini diberitakan dan viral di media sosial.

Sebuah unggahan dari akun Instagram milik warga kampung bernama @dolanbanyudono menjadi viral.

Dalam unggahan tersebut dituliskan keterangan mengenai video sejumlah warga kampung sedang menghitung uang.

Baca Juga: Sepatu Butut dan Celana Jeans Lusuh Jadi Saksi, Farhan, si Bocah Viral Asal Riau ini Tak Segan Terjun Langsung Padamkan Kobaran Api yang Membakar Lahan Milik Keluarganya

Tertulis dalam keterangan tersebut, warga dukuh Jentekan, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Boyolali kaget dan terharu menemukan hal tak terduka saat membersihkan rumah seorang kakek lansia.

Rumah tersebut dibersihkan oleh warga paska Mbah Karsiman, kakek lansia tersebut meninggal dunia.

Dalam keterangan video juga mencantumkan hari dan tanggal meninggalnya mbah Karsiman, pada Selasa (17/9/19).

Pengunggah menuturkan, Mbah Man, sapaan Mbah Karsiman adalah salah satu warga desa tersebut.

Baca Juga: Kurang Ajar! Sekelompok Mahasiswa Pendemo di Bawah Flyover Makassar Ini Lecehkan Profesi Seorang Polwan, Lihat Tingkah Mereka yang Bikin Gregetan Hingga Kapolresta Tangerang Heran

Ia sering berada di pasar Pengging (pasar tradisional di daerah Boyolali), bahkan banyak warga dan pedagang di pasar tersebut mengenal sosok Mbah Karsiman.

Mbah Karsiman hidup hanya sendiri, atau dengan kata lain sebatang kara.

Singkat cerita, pada hari Selasa kemarin Mbah Karsiman meninggal dunia.

Baca Juga: Jadi Pemandu Lagu dan Harus Hibur Pengunjung, Polwan di Kabupaten Pati Sukses Bongkar Tempat Karaoke Esek-esek, Anggota : Saya Khusus Layani Brondong dengan Tarif Rp 50 Ribu

Pria yang telah berusia lanjut tersebut hanya tinggal sendirian di kediamannya di RT 02/RW 01, dukuh Jentekan, Banyudono.

Oleh sebab itu, setelah dimakamkan, warga desa berinisiatif untuk gotong royong membersihkan rumah dari Mbah Man tersebut.

Salah satu pengunggah video yang bernama Dadang, juga memberikan keterangan mengenai kebenaran video tersebut.

Dadang, menceritakan mengenai kronologi penemuan uang yang mencapai Rp 23,6 Juta tersebut.

Baca Juga: Tampan, Muda dan Kaya Raya, Cristiano Ronaldo Dibuat Berlinang Air Mata Karena Hal Ini, Sosok di Balik Rekaman Video Wawancara Bikin Lidahnya Kelu Melanjutkan Kata-kata

Awalnya warga tak curiga saat masuk ke dalam rumah Mbah Karsiman yang berserakan barang-barang termasuk kantong plastik berisi uang kertas dan koin.

Kantong plastik berisi uang tersebut ditemukan di beberapa tempat yang berbeda namun masih berada di dalam kediaman Mbah Man.

Dalam unggahan wawancara dengan warga bernama Dadang tersebut, terungkap uang yang dikumpulkan oleh Mbah Karsiman adalah tabungan Mbah Man yang ingin menunaikan Ibadah Haji.

Baca Juga: Aneh, Usai Dipakai Ritual Tapa Pendem Mbah Pani, Liang Lahat Ini Keluarkan Air Tawar Terus Menerus, Disebut Berkhasiyat dan Dibagikan ke Warga

Keseharian Mbah Man juga dibantu oleh warga sekitar dan juga ada pula bantuan dari pemerintah desa, ujar dari Dadang salah satu warga kampung.

Ternyata bantuan yang diberikan baik oleh warga maupun oleh pemerintah desa setempat, ditabung oleh Mbah Karsiman.

Bahkan setelah ditemukan uang yang berjumlah Rp 23,6 Juta tersebut telah digunakan untuk proses pemakaman Mbah Karsiman.

Baca Juga: Aneh, Usai Dipakai Ritual Tapa Pendem Mbah Pani, Liang Lahat Ini Keluarkan Air Tawar Terus Menerus, Disebut Berkhasiyat dan Dibagikan ke Warga

Dadang juga menambahkan, selebihnya uang tersebut, oleh warga kampung disepakati untuk disumbangkan ke Masjid.

Hal tersebut bertujuan agar uang tersebut menjadi amal ibadahnya Mbah Karsiman karena tak sempat menunaikan Ibadah Haji. (*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Mbah Kasiman, Hidup Sebatang Kara, Meninggal Dunia dan Wariskan Uang Segepok untuk Warga Kampung"