Sampai Minta Tolong Cyber Mabes Polri dan Kominfo, Mendagri Ngaku Sudah Temukan Lokasi Peretas Websitenya: Sekarang Sudah Canggih

Senin, 23 September 2019 | 15:13
Tangkap layar web Kemendagri dan Kompas.com/Fitria Cusna

(kiri) website Kemendagri saat di retas (kanan) Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Situs resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru saja diretas oleh oknum hacker.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, situs Kemendagri diretas oleh hacker dan halaman depannya diganti dengan kritikan terhadap pemerintahan.

Peretasan situs Kemendagri diketahui terjadi pada Minggu (22/9/2019).

Baca Juga: Supermarket Hingga Rumah Warga Dibakar Massa, Pecah Kerusuhan di Wamena, Kapolda Papua Sebut Hoaks Soal Guru Sekolah Jadi Penyebabnya

Akibat kejadian tersebut, Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan kalau pihak Kemendagri sudah mengabari Cyber Bareskrim untuk menangani kasus tersebut.

"Informasi yang saya terima dari Cyber Bareskrim, sudah dikomunikasikan dengan Kemendagri. Nanti Kemendagri akan membuat laporan secara resmi ke Bareskrim," ‎tutur Dedi di Mabes Polri.

"Setelah laporan resmi dibuat, baru Cyber Bareskrim akan menindaklanjuti ilegal akses yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum tertentu," tegasnya lagi.

Baca Juga: Bersitegang Argumen dengan Profesor Ahli Hukum, Ki Kusumo Ngotot Minta DPR Gandeng Dirinya Bahas RKHUP Soal Kriminalisasi Ilmu Santet : Tolong Libatkan Kami yang Paham!

Situs Kemendagri diretas untuk menampilkan teks yang mempermasalahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kau itu pemimpin, yang gaji kau itu kami, bukan keinginan mereka yang berdasi!!! Suara rakyat kau batasi, semua kau anggap makar dan diskriminalisasi. Kau hanyalah boneka yang diikat tali. Tak lebih dari sebuah komedi!!!" tulis sang peretas yang tercantum di situs Kemendagri.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kemendagri kemudian memutuskan untuk meminta bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Cyber Mabes Polri untuk menangani kasus ini.

Baca Juga: 5 Tahun Lalu Bikin Geger Lantaran Gugat Cerai Ben Kasyafani dan Putuskan Lepas Hijab, Marshanda: Salah Itu Adalah Hak Asasi

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya sudah mendapatkan lokasi pelaku yang meretas situsnya.

"Oh (pelaku) sudah (diusut). Kita lihat dari Kominfo, Cyber Mabes Polri, minta tolong," kata Tjahjo.

"Udah jelas tanggal dan hari apa, jam apa, arah dari daerah apa udah ketahuan. Sekarang udah canggih," tambahnya.

Baca Juga: 6 Kali Berhubungan Intim dengan Makhluk Halus, Bebby Fey Justru Ngaku Lebih Enak dari YouTuber: Genderuwo, Sumpah Endes

Kemendagri juga mengaku sudah berhasil memulihkan situsnya agar bisa kembali diakses masyarakat.

Meski pelaku peretas sempat menuliskan "Your file is mine (datamu milikku)," Tjahjo mengatakan tak ada data internal miliki Kemendagri yang diambil ataupun terganggu.

"Enggak ada (pengaruh ke data penduduk). Hanya satu aja," ujar Tjahjo.

Tangkapan Layar website Kemendagri
Tangkapan Layar website Kemendagri

Situs Kemendagri saat diretas oleh Hacker.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews