Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Demonstrasi yang dilakukan ratusan mahasiswa di Semarang sempat terjadi kericuhan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, aksi para mahasiswa sempat memanas ketika massa mencoba menerobos gedung DPRD Jawa Tengah.
Selang beberapa menit setelah massa berhasil menerobos masuk dan menjebol pagar DPRD, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo langsung turun menemui massa.
Massa kemudian secara kondusif mendengarkan pidato Ganjar.
Dikutip Gridhot dari Antara, kedatangan Ganjar langsung disambut tepuk tangan dari kerumunan mahasiswa.
Ganjar seakan memaklumi kegiatan mahasiswa dan dirinya meminta agar massa tetap menjaga kondusifitas.
"Sejak beberapa hari ini saya mengikuti aksi ini, beberapa teman aktivis juga meminta izin untuk menggelar aksi.
"Saya persilakan, bahkan sebenarnya saya sudah menyiapkan tempat sejak kemarin untuk menerima kawan-kawan yang akan menyampaikan tuntutan," jelas Ganjar.
Ganjar meminta agar para mahasiswa tidak melakukan aksi yang merugikan, bahkan sampai merusak pagar dan taman.
Ganjar bahkan meminta mahasiswa agar bisa membantu memperbaiki Taman yang rusak akibat aksi mereka.
"Pagar dan taman ini adalah uang dari kalian juga, seharusnya tidak perlu dirusak karena saya harus mengeluarkan anggaran lagi untuk memperbaikinya.
"Bagaimana kalau besok, saya undang kawan-kawan semua untuk bersih-bersih dan memperbaiki taman yang dirusak itu, setuju tidak," ajak Ganjar.
Ratusan mahasiswa tersebut sontak dengan serentak membalas 'setuju'.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar juga menampung semua aspirasi mahasiswa yang ada.
"Cukup banyak pesan yang disampaikan, nanti akan kami sampaikan ke pusat. Tadi mereka minta disampaikan ke DPR dan Presiden, tentu akan saya lakukan," kata Ganjar.
Baca Juga: Jarang Ditemukan Bangkainya oleh Manusia, Ternyata Kuncing Punya Ritual Khusus Sebelum Mati
Ganjar mengapresiasi aksi demo yang dilakukan mahasiswa itu.
Meski sedikit memanas, bagi dirinya hal itu masih merupakan hal yang wajar.
(*)