GridHot.ID - Kabut asap yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia dilaporkan telahmenyelimutisebagian wilayah udara Thailand Selatan, Senin (23/9/2019)
Dilansir The Straits Times, kabut asap tersebut menyelimuti kawasan Phuket dan Hat Yai, menyebabkan kualitas udara di dua tempat tersebut berada pada level "tidak sehat".
Indeks Kualitas Udara (AQI) di resor pulau populer, Phuket, mencapai angka 158 pada pukul 09.00 pagi, sebelum turun menjadi 119 pada siang hari, menurut laman situs aquicn.org, yang berbasis di Beijing.
Sedangkan AQI di distrik Hat Yai, provinsi Songkhla, dilaporkan melonjak menjadi 161 pada siang hari.
Kabut asap juga sempat dilaporkan terlihat di wilayah provinsi Yala sejak Kamis (19/9/2019) hingga Sabtu (21/9/2019) pekan lalu, sebelum menghilang.
Pembacaan AQI dapat diklasifikasikan baik jika berada pada level 0-50, kemudian sedang untuk level 51-100, dan tidak sehat untuk level 101-200.
Sedangkan untuk angka 201-300 maka diklasifikasikan sebagai sangat tidak sehat dan 301 ke atas merupakan level berbahaya.
Sementara angka partinel PM2.5 di Phuket tercatat berada pada level 57 mikrogram per meter kubik, atau sudah pada level berbahaya bagi kesehatan, menurut Departemen Kontrol Polusi.
Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana setempat telah mengeluarkan peringatan kepada warga yang beraktivitas di luar ruangan, termasuk mengemudi dan berlayar.