Viral Video Polisi Masuk Masjid Pakai Sepatu Kejar Mahasiswa yang Sembunyi Saat Demo di Makassar, Ini Klarafikasi Polda Sulsel

Rabu, 25 September 2019 | 15:42
Istimewa via Kompas.com

Anggota Polisi masuk masjid mengenakan sepatu sambil membawa tameng dan pentungan memukuli mahasiswa terekam video amatir dan menjadi viral di media sosial.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Di tengah aksi unjuk rasa mahasiswa di beberapa daerah di Indonesia, beredar sebuah video polisi masuk ke dalam masjid dengan menggunakan sepatu.

Mulanya video tersebut diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Selasa (24/9/2019).

Dalam video itu, tampak dua polisiberseragam lengkap dengan tameng dan pentungan masuk ke masjid untuk memburu mahasiswa yang bersembunyi di sela-sela aksi.

Baca Juga: Berani Sebut Jokowi Bagian dari Masalah, Ananda Badudu, Sosok di Balik Penggalangan Dana Ratusan Juta untuk Aksi Demo Mahasiswa di DPR Bukan Orang Sembarangan

Dengan mengenakan sepatu, polisi tersebut menarik para mahasiswa keluar dari tempat ibadah.

Polisi juga tampak memukuli mahasiswa yang diduga melakukan demo menolak pengesahan UU KPK, RKUHP, RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan dan RUU Minerba.

Sedangkan para mahasiswi yang ada di sana menjerit-jerit panik ketika rekan-rekannya dipukuli polisi dengan pentungan.

Baca Juga: Bukan Adegan Film Harry Potter, Adu Kembang Api VS Tembakan Gas Air Mata Polisi Bikin Banyak Netizen De Javu, Setelah Ditelusuri Sosok Pria dalam Video Viral Ternyata Bukan Mahasisa, Lantas Siapa?

"Polisi menangkap mahasiswa sampai masuk ke dalam masjid," tulis @makassar_iinfo pada keterangan di unggahannya.

Video yang menampilkan polisi berseragam lengkap masuk ke dalam masjid itu kini menjadi viral.

Berbagai komentar di media mengecam anggota polisi yang masuk masjid mengenakan sepatu hingga memukuli mahasiswa.

Baca Juga: Ayahnya Termasuk Birokrat Jokowi, Sherina Munaf Ikut Angkat Bicara Komentari Aksi Demo Mahasiswa, Netizen: Jangan Kemana-mana, Tetap Bersama Kami

Dikutip dari Kompas,insiden itu diduga terjadi pada saat demo mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa(24/9/2019).

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani awalnya mengatakan, video yang viral tersebut bukan terjadi di Kota Makassar.

Saat dikonfirmasi pada Selasa malam, dia menyebut kejadian itu terjadi di wilayah Pulau Jawa.

Baca Juga: Ayahnya Termasuk Birokrat Jokowi, Sherina Munaf Ikut Angkat Bicara Komentari Aksi Demo Mahasiswa, Netizen: Jangan Kemana-mana, Tetap Bersama Kami

Dia pun meminta agar wartawan tidak membesar-besarkan berita tersebut yang belum diketahui kebenarannya.

Namun, setelah dicek kebenarannya, video anggota polisi yang memukuli mahasiswa itu terjadi di salah satu masjid di Kota Makassar.

Masjid tersebut tidak jauh dari lokasi bentrokan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.

Baca Juga: Tenggelamkan 2 Bayi Kembarnya di Kolam Samping Rumah, Alasan Orangtua Ini Menyayat Hati Hingga Harus Relakan Kematian Buah Hatinya Sendiri

Pada Rabu (25/9/2019), Kombes Dicky Sondani akhirnya meralat penyataannya dan membuat klarifikasi dalam keterangan tertulis.

Dalam rilisnya, Dicky mengatakan, Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe meminta maaf atas kejadian tersebut.

Klarifikasi polisi Menurut Dicky, awalnya kejadian dalam video tersebut mirip kejadian di Petamburan, Jakarta.

Baca Juga: Sudah Senior, Iwan Fals Kini Justru Ngaku Pengen Jadi Mahasiswa Lagi Gara-gara Demonstrasi

Namun, setelah dilakukan pengecekan di lapangan, dapat dipastikan bahwa masjid itu ada di sebelah Kantor DPRD Sulsel.

Instagram/@makassar_iinfo
Instagram/@makassar_iinfo

Anggota Polisi masuk masjid mengenakan sepatu memukuli mahasiswa.

Dicky mengatakan, awalnya anggota polisi yang sedang melakukan pengamanan demonstrasi di Kantor DPRD dilempari mahasiswa yang demo dengan batu.

Pasca lemparan itu, terjadi pengejaran mahasiswa oleh anggota polisi.

Baca Juga: Kembalikan Dompet Penuh Uang Kepada Pemiliknya, Pria Miskin Ini Dapat Balasan Tak Terduga, Kebaikan Hatinya Buat Kehidupannya Berubah Drastis

Namun, mahasiswa bersembunyi di masjid di samping Kantor DPRD.

Dicky mengatakan mahasiswa yang melempari polisi sengaja menjadikan masjid sebagai tempat berlindung.

Akhirnya, polisi menangkap mahasiswa pelaku pelemparan yang bersembunyi di masjid.

Baca Juga: Bak Anak Sultan, Potret Sekelompok Mahasiswa Onsoed Purwokerto Turun ke Jalan Ikut Aksi Demonstrasi Ini Bikin Iri Sobat Miskin, Bawa Mobil BMW, Buka Atap Sambil Bentangkan Spanduk Pernyataan

"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Polda Sulsel memohon maaf yang sebesar-besarnya atas insiden tersebut," kata Dicky.

Dicky mengatakan, oknum polisi yang melakukan tindakan berlebihan akan diproses secara hukum.

Namun, mahasiswa yang demo sambil melakukan pelemparan juga akan diproses secara hukum.

Baca Juga: Tak Cuma Malaysia, Kabut Asap Kebakaran Hutan di Indonesia Sampai Selimuti Langit Thailand, Otoritas Setempat Beri Himbauan Ini ke Warga

Menurut Dicky, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel akan segera melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut.

"Demikian klarifikasi ini kami buat atas petunjuk Bapak Kapolda Sulsel," kata Dicky.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Instagram