Jangan Gampang Percaya! Meski Sudah Berjanji, Orang yang Pernah Selingkuh akan Mengulanginya Kembali, Ini Alasan Ilmiahnya

Jumat, 27 September 2019 | 11:13
The Modern Man

ilustrasi selingkuh

GridHot.ID - Menurut para pakar cinta, orang yang sekali selingkuh akan selamanya menjadi tukang selingkuh.

Sebab, semua orang memiliki potensi untuk melakukan selingkuh.

Namun, pernahkah kalian bertanya-tanya, mengapa si dia yang sudah berjanji tidak akan pernah selingkuh lagi tetap mengulang perbuatannya?

Baca Juga: 12 Tahun Terjun dalam Dunia Prostitusi, Wanita Ini Beberkan Alasan Mengapa Pria Masih Tertarik 'Jajan' di Luar Meski Sudah Memiliki Istri

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nature Neuroscience, hal ini ada hubungannya dengan bagaimana tanggapan otak dan perasaan manusia terhadap tindakan berbohong.

Untuk mendeteksi hal ini, para peneliti di University College meminta para partisipan untuk membantu pasangan mereka menebak isi koin dalam gambar sebuah kaleng yang diburamkan.

Akan tetapi, bila tebakan pasangan tersebut melebihi jumlah koin yang ada, partisipan akan mendapatkan hadiah uang.

Alhasil, para partisipan pun berbohong dan melebih-lebihkan isi kaleng tersebut.

Baca Juga: Undang Gelak Tawa, Jawaban Polos Jan Ethes Saat Ditanya Profesi Kakeknya Sangat Tak Terduga, Sorot Kamera Memudarkan Status Presiden Jokowi di Mata Cucu Pertamanya

Para peneliti kemudian mengamati amygdala, bagian dari otak yang mengatur emosi, selama partisipan berbohong.

Ternyata, semakin sering partisipan berbohong, reaksi amygdala semakin menurun yang berarti rasa penyesalan juga semakin berkurang.

Hal ini sama dengan ketika pasangan kalian berbohong mengenai ke mana dia pergi dan siapa yang dia temui.

Baca Juga: Tak Main-main, Menristek Dikti Ancam Beri Sanksi Rektor yang Ketahuan Kerahkan Mahasiswanya untuk Lakukan Demo Besar-besaran di Gedung DPR

Penulis studi tersebut dan peneliti dari Princeton Neuroscience Institute, Neil Garrett, mengatakan, mungkin pada saat pertama kali kalian selingkuh, kalian merasa tidak enak dan bersalah.

Namun, di kali berikutnya, rasa bersalah berkurang dan perselingkuhan menjadi lebih besar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Ungkap Mengapa Tukang Selingkuh Susah Berubah"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com