GridHot.ID - Seorang bayi berumur 10 hari harus meregang nyawa, lantaran diserang oleh tikus.
Celakanya, kejadian penyerangan tikus itu terjadi di sebuah rumah sakit umum Guntur di Andhra Pradesh, India Tenggara, yang harusnya sebuah instansi kesehatan mengedepankan kebersihan.
Ibu bayi yang tewas itu, Lakshmi Chavali mengungkapkan bagaimana dia memperingatkan staf rumah sakit tentang hama tikus itu.
Namun keluhannya dianggap angin lalu.
Akibatnya tikus-tikus tadi menyerang bayinya yang baru 10 hari.
Tikus telah mengunyah jari-jari bayinya hingga habis tak bersisa. Bukan hanya itu, tikus juga berusaha memakan mata kiri si bayi.
Tubuh bayi itu dipenuhi luka-luka akibat gigitan tikus.
Tapi apa tanggapan pihak rumah sakit?
Alih-alih menyampaikan permohonan maaf, pihak rumah sakit malah membuat pernyataan tidak bijak.
Ayah sang bayi, Chavali Nagaraju Babu mengaku pihak rumah sakit berkata bahwa orangtua bayi itu tidak perlu khawatir karena kehilangan seorang anak.
Lantaran mereka masih mempunyai anak laki-laki satunya lagi.
Pernyataan itu jelas membuat kedua orangtua korban naik pitam.
Menteri kesehatan India, Kamineni Srinivas mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan investigasi atas kasus tersebut.
Serta meminta laporan dari polisi dalam waktu seminggu.
Hingga kini, staf rumah sakit yang terlibat dalam penanganan bayi nahas tersebut sementara diskors dari pekerjaannya untuk menunggu laporan lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan India.
Berita ini sebenarnya terjadi di bulan Agustus 2015.
Namun kejadian ini kembali menjadi viral dan ramai diperbincangkan oleh sejumlah netizen.
Berita ini tela tayang di Nakita dengan judul "Mengenaskan! Bayi Berumur 10 Hari ini Meninggal di Rumah Sakit karena Digigit Tikus"
(*)