Find Us On Social Media :

Sentil Tuduhan Polri Dekat dengan Penguasa, Pensiunan Dini dari TNI Ini Beri Pesan Menyentuh, Minta Belajar Sejarah Tentara Zaman Orba

Sulaiman Hardiman

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Mayor Inf Sulaiman Hardiman sempat menjadi perbincangan publik beberapa waktu lalu.

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, sosok sang mayor viral setelah memutuskan pensiun dini usai 16 tahun bekerja sebagai anggota TNI.

Banyak yang berasumsi mengenai keputusan Sulaiman pensiun dini dari TNI.

Baca Juga: Sejak Menikah Tahun 2017, Engku Emran Bongkar Perubahan pada Diri Laudya Chyntia Bella, Kebiasaan Sang Aktris Dibocorkan Suami

Kini Sulaiman Hardiman menjadi sorotan publik tersendiri karena sering mengunggah tulisan-tulisan informatif di akun sosial medianya.

Postingannya yang terbaru tak kalah jadi sorotan publik.

Dikutip Gridhot dari unggahan Sulaiman Hardiman di Instagram, mantan anggota tersebut nampak memberikan tulisan mengenai kondisi Polri yang sekarang.

Baca Juga: Ngaku Dilecehkan YouTuber Nomor Satu di Asia Tenggara, Bebby Fey Bocorkan Harga Kamar Hotel Tempatnya Menginap dengan Atta Halilintar

Unggahan tersebut diunggah Sulaiman pada Sabtu (28/9/2019).

"Bila anda senang ketika Polri secara institusi dihinakan dan tidak dipercaya lagi, maka anda bukanlah warga negara yang baik dan waras," tulis Sulaiman di Instagramnya.

"Tidak semua kerusuhan di negeri ini gagal ditangani oleh Polri. Masih banyak daerah-daerah yg melakukan demonstrasi besar-besaran tetapi dapat ditangani dgn baik"

Baca Juga: Sempat Ingin Rujuk dengan Mantan Suami Karena Permintaan Anak, Artis Ini Malah Ketahuan Menikah dengan Seorang Pengusaha

Sulaiman kemudian menyinggung masalah terkini mengenai tuduhan masyarakat terkait Polri yang diduga dekat dengan penguasa.

"Akhir-akhir ini perbincangan di masyarakat kita menuduh Polri "bermesraan" dengan penguasa, sehingga bermunculan pernyataan maupun video-video di media sosial yang secara direct menyerang kepolisian,"

Sulaiman kemudian mengingatkan tentang tugas berat para polisi yang harus berada di garis depan menghadapi massa.

Baca Juga: Terang-terangan Pada Media, Politisi Senior Gerindra Ngaku Ingin Lengserkan Jokowi Sebelum Pelantikan, Sudah Susun Rencana dan Gandeng Orang-orang Ini Untuk Muluskan Aksinya

"Coba anda bayangkan apa yg anda lakukan bila menjadi polisi yg bertugas menjaga stabilitas kamtibmas dihadapkan pada massa yg berskala besar, cenderung tdk terkendali, reaktif, dan tdk terduga?" tulis Sulaiman.

Dirinya kemudian menjelaskan kalau tiap petugas polisi harus menghadapi massa dan menuntaskan tugas.

"Namun bila anda berada di lapangan menghadapi massa yg kami maksud secara langsung maka saya menjamin 100% bulu kuduk anda akan berdiri dan rasa horor akan menghinggapi anda. Namun karena anda sbg petugas, anda harus tetap berdiri disitu, tdk boleh mundur dan tetap menjalankan tugas hingga tuntas,"

Baca Juga: Deretan Potret Cantik Istri-istri Bos TV Indonesia, Tak Hanya Berparas Menarik Tapi Juga Senantiasa Dukung Kegiatan Suami

Sulaiman menuliskan kalau petugas kepolisian harus memiliki ketegasan dalam menangani massa.

Salah sedikit, bisa saja timbul kesalahan fatal yang akan terjadi nantinya.

Sulaiman mengatakan demonstrasi bisa dilakukan secara damai dan beradab namun tetap memberikan tekanan.

Baca Juga: Beri Bom Molotov dan Tentukan Target Agar Terjadi Kerusuhan Seperti 1998 pada Aksi Demo 30 September, Inilah Sosok SS, Dosen Sekaligus Caleg dari Partai Besutan Tommy Soeharto

Dirinya kemudian menyinggung tuduhan masyarakat tentang Polri yang dekat dengan para penguasa.

"Bila Polri sampai bermesraan dgn penguasa, maka belajarlah pada sejarah tentara di zaman Orba, tentara akhirnya terpuruk dan tumbang secara politik dikala itu"

Sulaiman mengingatkan kalau hal tersebut terjadi tentu saja akan memakan banyak korban.

Baca Juga: Disemprot Hingga Mati Kutu Saat Jalani Rekontruksi, Begal Sadis di Lumajang Sampai Cium Tangan dan Kaki Emak-emak Lantaran Takut Diamuk Warga

Dirinya kemudian menambahkan pesan tentang tugas polisi yang sudah berjalan sebaiknya dalam mengatasi demonstrasi akhir-akhir ini.

"Kami juga sangat yakin bahwa Polri bukanlah institusi yg sempurna layaknya malaikat, namun kedamaian yg kita nikmati dihari kemarin hingga hari ini terjadi “sedikitnya” juga berkat campur tangan kepolisian kita,"

"Mari bersama menjaga dan mengingatkan Polri kita, Bravo POLRI... negara membutuhkan darma baktimu," tutup Sulaiman di unggahan tersebut.

Baca Juga: Memiliki Paras Ayu, Stephanie Poetri, Putri Titi DJ Ini Tak Mau Dompleng Nama Besar Ibunya untuk Masuk Dunia Tarik Suara

Unggahan tersebut kemudian mendapatkan berbagai macam reaksi dari netizen.

"Terima kasih Komandan atas pencerahannya, semoga masyarakat menjadi mengerti," tulis akun fxsuyadi.

"Siap bang terima kasih, TNI POLRI dan masyarakat tetap solid. NKRI harga mati," tulis akun kurdaely.

Baca Juga: Pamerkan Foto Masa Lalu, Transgender Ini Akui Sering Nagis Apabila ada Razia Potong Rambut di Sekolahan

Kini unggahan Sulaiman Hardiman sudah disukai sebanyak lebih dari 1990 kali.

(*)