Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kini kembali memberikan pesannya.
Kali ini, Sri Mulyani memberikan pesannya untuk mahasiswa PKN STAN dalam acara Dinamika (Studi Perdana Memasuki Kampus).
Dalam acara yang mengambil tema Kebudayaan Indonesia tersebut, Sri Mulyani berkesempatan memberikan pesan kepada para mahasiswa.
Dikutip Gridhot dari PMJ News, Sri Mulyani dengan lantang meminta kepada mahasiswa dan mahasisi yang telah lulus dan masuk sebagai mahasiswa PKN STAN untuk tidak mengkhianati negara.
Dirinya juga menegaskan kalau biaya pendidikan mahasiswa sudah dibiayai oleh negara.
Sri Mulyani juga menegaskan pentingnya sikap kejujuran menjadi abdi negara.
"Saat ini kalian adalah bagian dari keluarga besar pengelola keuangan negara, keluarga besar Kementerian Keuangan,
"Oleh karena itu kejujuran harus menjadi sikap dasar yang tidak boleh dilupakan, tidak boleh luntur oleh usia, tidak luntur karena bertambah ilmu, tidak luntur karena mendapatkan jabatan,
Sri Mulyani menambahkan kalu kejujuran harus selalu menebal seiring berjalannya waktu.
"Justru kejujuran kalian harus semakin menebal seiring meningkatnya, waktu, umur dan jabatan,” ungkap Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya, @smindrawati, Senin (30/9/2019).
Di poin ini lah Sri Mulyani kemudian menegaskan untuk jangan menjadi pengkhianat negara.
“Kalian sekolah di PKN STAN dibiayai oleh negara yang berasal dari uang rakyat. Jadi jangan pernah kalian pernah menjadi penghianat Republik Indonesia. Jangan pernah!,” tegas Sri Mulyani.
Dalam kesempatan tersebut Sri Mulyani meminta dengan sangat agar para mahasiswa berjanji setia kepada negara.
"Kalian harus berjanji untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,
"Ini bukan janji kepada saya, karena kalian semua sudah merupakan anak yang sah dari Republik Indonesia,” kata Sri Mulyani.
“Jadilah pemersatu, jadilah perekat, jadilah orang-orang yang membentuk institusi yang senantiasa menjaga Republik Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia!,” tegas Sri Mulyani mengakhiri pesannya.
Sri Mulyani sendiri masih terus giat bekerja di Kementerian Keuangan.
Dirinya bahkan masih sempat memaparkan besarnya anggaran pemerintah dalam konferensi pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Di tengah kericuhan yang saat ini sedang terjadi akibat banyaknya demonstrasi, Sri Mulyani ikut berkomentar mengenai ranah tersebut.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Sri Mulyani mengaku sedih melihat fasilitas umum dirusak atau dibakar oleh massa.
"Saya sangat sedih kalau melihat ada bangunan-bangunan (fasilitas umum) yang dirusak atau dibakar," ujarnya di Kantor Ditjen Pajak, Selasa (24/9/2019).
Dirinya bersedih karena fasilitas umum tersebut dibangun menggunakan uang dari rakyat yang dikumpulkan dengan susah payah dari pajak.
"Itu dibangun dengan setiap rupiah yang kita kumpulan dengan susah payah," kata Sri Mulyani.
Meski begitu, Sri Mulyani tidak secara spesifik mengatakan fasislitas umum mana yang mengalami kerusakan di tengah kericuhan yang sedang banyak terjadi.
(*)