Find Us On Social Media :

Baru Kali Ini, Rombongan Sepeda di Banyuwangi Buat Kereta Api Berhenti Saat Mereka Melintas di Palang Perlintasan, Ternyata Ini yang Terjadi

Pembalap sepeda putri asal Amerika Serikat, Kelly Catlin.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Pada tahun 2019 ini Indonesia terpilih sebagai tuan rumah lomba balap sepeda bertajuk International Tour de Banyuwangi Ijen 2019 yang digelar pada 25-28 September 2019.

Sebanyak 20 tim yang berasal dari belahan dunia akan beradu cepat pada ajang ini.

Melansir dari Kompas.id, lomba yang memasuki tahun kedelapan ini akan menempuh jarak total 520,6 kilometer yang terbagi dalam empat etape.

Baca Juga: Lebih Dikenal Sebagai Pembisnis Super Tajir, Inilah Sosok Sufmi Dasco yang Rebut Jabatan Fadli Zon dari Wakil Ketua DPR, Aset Pribadinya Mencapai Rp 18 Miliar dan Tak Punya Hutang

Ajang balap sepeda ini telah tercatat pada agenda Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) dengan kategori 2.2.

Lomba diikuti 14 tim kontinental, 2 tim nasional, dan 4 klub balap sepeda.

Mereka akan melintasi daerah - daerah yang berada di seputar wilayah Jawa Timur terutama Banyuwangi.

Baca Juga: Nasib Mujur Dicky Wahyudi, Mahasiswa yang Terlindas Panser Barracuda Saat Ricuh Demo di Sulsel, Diangkat Anak Kapolda Sulsel Seumur Hidup

Menariknya dalam ajang balap sepeda ini, peserta akan disuguhkan dengan medan jalan di Indonesia.

Beberapa kejadian unik pun terjadi dalam ajang balap sepeda ini.

Salah satunya adalah ketika para pembalap melintasi jalur Etape 4 di daerah Paltuding, Ijen.

Sebuaha kejadian unik saat melintasi rute ini adalah dimana rombongan pesepeda ini bisa menghentikan kereta api yang akan melintas.

Baca Juga: Lengkap Pakai Almamater Atas Namakan 'Mahasiswa Nusantara', Massa Pro UU KPK di Monas Gelagapan Saat Didatangi Wartawan, Ngaku Mahasiswa Tapi Salah Sebut Nama Aliansi

Peristiwa ini terjadi di Palang Pintu Rel Kereta Api Temuguruh, Banyuwangi.

Biasanya, pada saat kereta akan melintas, para pengendara akan di stop dengan palang perlintasan kereta.

Namun hal yang terjadi dalam ajang balapan ini justru sebaliknya.

Baca Juga: Dicap Soekarnois Hingga Suka Mendalami Ilmu Mistis, Inilah Sosok Permadi, Politisi Senior Gerindra yang Terang-terangan Ingin Lengserkan Jokowi

Seperti dilansir dari sebuah video yang diunggah akun Instagram @_infocegatansolo, pada saat rombongan pembalap melintas palang pintu rel kereta api Temuguruh, justru keretalah yang disuruh berhenti.

Dalam video tersebut, nampak rombongan pembalap sedang dikawal mobil patroli untuk melintas.

Terdengar bunyi sirene peringatan kereta akan lewat, namun kereta tersebut justru berhenti di dekat perlintasan.

Kereta itu di stop para petugas dan menunggu rombongan puluhan pembalap melintas.

Baca Juga: Insaf di Tempat, Pelajar yang Masih Berseragam Ini Diciduk Polisi Saat Akan Ikut Demonstrasi, Dengan Polos Katakan: Benar Kata Pak TNI

Terlihat beberapa petugas penjaga perlintasan berdiri untuk memberi tanda stop pada kereta.

Video unik ini pun menarik perhatian netizen yang melihatnya.

Hingga berita ini ditulis, video unggahan akun Instagram @_infocegatansolo ini telah ditonton lebih dari 36 ribu netizen.

Baca Juga: Senin 30 September, Aliansi Mahasiswa Akan Kembali Geruduk Gedung DPR, Massa Aksi Mujahid 212 Dikabarkan Turut Bergabung

Kejadian unik ini pun juga menjadi ajang lucu-lucuan bagi netizen lewat kolom komentar.

"Akhirnya kereta kena karma juga," tulis akun Instagram @friendy_alkindy.

"Keren banget mantap, baru kali ini kereta api mengalah," tambah akun Instagram @janetayoe.

"Akhirnya kereta apu terkalahkan," komentar akun Instagam @andegasatrio.

"Totalitas negara +62," tulis akun Instagram @ole_noto_negoro.

Baca Juga: Distel Saat Pembantaian Pembantaian G30S di Lubang Buaya, Bukan Musik dan Tarian Genjer-Genjer yang Dianggap Bahaya, Ternyata Lagu Ini yang Bikin Ngeri Pemerintah

Menurut Chairman ITdBI Guntur Priambodo menilai, ajang balap sepeda ini merupakan salah satu lomba yang menarik bagi pebalap.

Hasil akhir balapan selalu sulit diprediksi.

Menang di tiga etape bukan jaminan untuk menjadi pebalap tercepat.

(*)