Bikin Heboh Pamer Slip Gaji yang Dianggap Tak Seberapa, Budhi Sarwono Rupanya Sosok Bupati Banjarnegara yang Tak Biasa, Pernah Mati Suri Hingga Terjerat Narkoba, Ini Sederet Faktanya

Jumat, 04 Oktober 2019 | 13:42
Instagram @budhisarwonowingchin

Budhi Sarwono alias Wing Chin Bupati Banjarnegara.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID -Belakangan ini sosok Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mendadak menjadi sorotan publik.

Hal ini disebabkan karena beredarnya sebuah foto yang berkaitan lagsung dengan status Budhi Sarwono sebagai Bupati.

Foto tersebut merupakan amplop slip gaji Bupati lengkap dengan jumlah rinciannya yang diterima.

Baca Juga: Pamer Foto Slip Gaji, Bupati Banjarnegara Merasa Tunjangannya Kurang, Budhi Sarwono Tak Merasa Risih

Foto slip gaji Budhi Sarwono itu telah viral di media sosial usai diunggah akun Instagram @kabupatenbanjarnegara.

"Gajian Bupati Bulan Oktober 2019", demikian caption dalam foto tersebut.

Walau dirinya menjabat sebagai Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono hanya menerima gaji sebesar Rp 5,9 juta.

Baca Juga: Segera Lengser Jadi Menteri, Susi Pudjiastuti Ngaku Seumur Hidup Baru Kali Ini Kerja Buat Orang, Tak Lupa Beri Kesan Terhadap Presiden Jokowi

Ketika dimintai keterangan, Budhi membenarkan hal tersebut dan justru ia sendiri yang meminta untuk di upload.

Meski membuat heboh netizen di Instagram, namun Budhi Sarwono tetap saja tenang dan tak merasa risih.

Sosok Budhi Sarwono memang dikenal masyarakat sebagai Bupati yang nyentrik.

Ia beberapa kali tersorot berita dengan aksi-aksinya yang kontroversial namun inspiratif.

Selain memamerkan slip gaji melalui media sosial, inilah beberapa hal yang pernah dilakukan Budhi Sarwono dan membuat heboh masyarakat.

Baca Juga: Sempat Terbakar Api Hingga Harus Pura-puran Mati, Erizal Perantau Asal Minang Berhasil Selamat dari Kepungan Massa Anarkis Wamena : Kami Sudah Pasrah Mati

1. Minta Gajinya Dinaikkan 20 Kali Lipat

Mengutip Kompas.com, Budhi Sarwono menganggap gajinya sebagai bupati terlalu kecil.

Ia mengatakan, nominal gaji yang kecil tersebut justru malah berisiko membuat para bupati untuk berbuat nakal.

Instagram @kabupatenbanjarnegara
Instagram @kabupatenbanjarnegara

Slip gaji Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang viral.

"Kalau seperti itu ngajari bupati cluthak (suka mencuri), kalau cluthak sudah disiapkan jepretan (senjata) yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), habis bupati se-Indonesia," ucap Budhi.

Ia pun berharap, agar gaji seorang bupati bisa dinaikkan hingga Rp 100 juta atau Rp 150 juta.

Baca Juga: Dijemur dan Dihukum Lari Keliling Lapangan 20 Kali Karena Datang Telat ke Sekolah, Baru Masuk Putaran Keempat, Siswa SMP di Manado Ini Mendadak Tewas

"Kalau (slip gajinya) sudah viral ya nggak papa. Mudah-mudahan pemerintah malu dan melipatkan (gaji) 10 atau 20 kali," ujar Budhi.

2. Pernah Menulis Buku Saat Terjerat Narkoba

Disamping kesibukannya sebagai bupati dan pengusaha di bidang konstruksi, Budhi Sarwono juga pernah menulis buku.

Buku berjudul 'Saya Mau Jadi Muslim, Enak Jadi Kulinya Allah, Upahnya Gede', menceritakan titik gelap dalam kehidupannya.

Dalam bukunya tersebut, Budhi mengungkap bahwa ia pernah terjurumus ke dunia narkoba.

Dulu, dia adalah seorang pemakai sekaligus bandar narkoba kelas kakap di Purwokerto.

Kehidupan kelamnya tersebut perlahan-lahan berubah setelah ia lolos dari hukum dan mengalami pengalaman mengerikan.

Baca Juga: Datang ke Pelantikan Bersama Kedua Orangtuanya yang Pakai Sarung, Inilah Sosok Angelo Wako, Anggota DPR RI Asal Ende yang Lantang Tolak Radikalisme

3. Pernah Alami Mati Suri Selama 6 Jam

Kompas.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Kompas.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.

Pengalaman yang menjadi titik balik kehidupannya adalah mati suri.

Ya, pria yang kini menjadi Bupati Banjarnegara itu mengaku pernah alami mati suri.

Mati suri itu ia alami setelah mengalami overdosis (OD) karena gaya hidupnya di lingkungan narkoba.

Baca Juga: Ramalannya Sering Terjadi, Situs DeathList Kembali Keluarkan Daftar Prediksi Kematian Tokoh Dunia di Tahun 2019, Sembilan dari Lima Puluh Orang yang Disebutkan Benar Meninggal

"Kalau ditahan polisi suatu saat bisa kembali pulang, tapi ketika yang menahan malaikat, saya bisa apa.

"Saya bersyukur mendapat kesempatan kedua," tulis Budhi di dalam bukunya.

4. Adopsi Puluhan Anak Kurang Mampu

Alami pengalaman tak mengenakkan, pria kelahiran 27 November 1962 tersebut kemudian memutuskan untuk menjadi mualaf pada tahun 1998.

Sukses menjadi pengusaha di bidang konstruksi dan Ketua Umum Asosiasi Aspal Beton Indonesia Jateng, Budhi mencoba mengasuh anak-anak kurang mampu di Banjarnegara.

Upayanya itu justru semakin lancar setelah dua anak kandungnya, Laksmi Indaryani dan Amalia Desiana telah sukses membangun keluarga dan meniti karir mereka sendiri.

Baca Juga: Terisak Melihat Anggota MPR Sibuk Berebut Kursi Pimpinan, Anggota DPR Papua Barat Jimmy Demianus Ijie: Kamu Bukan Negarawan, Penipu Semua!

6. Sempat Viral karena Menolong Orang Gangguan Jiwa

Tangkap Layar Youtube Tribun Jateng
Tangkap Layar Youtube Tribun Jateng

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat menolong penderita gangguan jiwa yang ia temui di tengah jalan.

Mengutip Tribun Jateng, sebuah video yang menunjukkan pertemuan Budhi Sarwono dengan pria tanpa busana yang menderita gangguan jiwa beredar di dunia maya pada Juli 2019 lalu.

Tak takut bertemu dengan orang yang menderita gangguan jiwa di jalan, Budhi justru memberikannya pakaian dan menyuapinya makan.

Tak cuma itu, Budhi Sarwono juga memerintah jajarannya untuk mengantar pria tersebut ke RSJ Magelang untuk mendapat perawatan.

Keputusannya ternyata tepat, 20 hari kemudian, kondisi kejiwaan pria yang ditolongnya tersebut membaik.

Baca Juga: Bermodal Sendok, 2 Napi Asal Sumenep Berhasil Jebol Tembok Penjara, Pernah Tiga Kali Melarikan Diri Tapi Baru Berhasil di Percobaan Keempat

Saat ditanya alasannya menolongnya, Budhi hanya mengucap syukur karena dia tak mengalami hal yang sama dengan pria yang ia tolong itu.

"Perasaan saya cuma satu, untung bukan saya yang ditelanjangi. Kalau saya yang ditelanjangi sama Allah bagaimana, pasti nelangsa," ucap Budhi.

(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, Tribunjateng.com