Laporan Wartawan Gridhot.ID,Candra Mega
Gridhot.ID -Sosok Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mendadak menjadi sorotan publik.
Pasalnya beredar sebuah foto slip gaji Budhi Sarwono lengkap dengan jumlah rinciannya yang diterima.
Foto slip gaji Budhi Sarwono telah viral di sosial media usai diunggah akun Instagram @kabupatenbanjarnegara.
"Gajian Bupati Bulan Oktober 2019", demikian caption dalam foto tersebut.
Meski menjabat sebagai Bupati Banjarnegara, Budhi hanya menerima gaji sebesar Rp 5,9 juta.
Budhi pun membenarkan hal tersebut dan justru dirinya sendiri yang meminta untuk di upload.
Dikutip dari Kompas.com, Budhi menganggap gajinya sebagai bupati terlalu kecil.
Budi mengatakan nominal gaji yang kecil tersebut justru berisiko membuat para bupati untuk berbuat nakal.
"Kalau seperti itu ngajari bupati cluthak (suka mencuri), kalau cluthak sudah disiapkan jepretan (senjata) yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), habis bupati se-Indonesia," ucap Budhi.
Ia pun berharap agar gaji seorang bupati bisa dinaikkan hingga Rp 100 juta atau Rp 150 juta.
Slip gaji Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang viral.
"Kalau (slip gajinya) sudah viral ya nggak papa. Mudah-mudahan pemerintah malu dan melipatkan (gaji) 10 atau 20 kali," ujar Budhi.
Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, Budhi tercatat telah melaporkan harta kekayaannya pada 2018.
Dalam laman itu, disebutkan bahwa harta kekayaan Budhi sebesar Rp 19.143.742.035.
Jika dirinci, harta kekayaannya terbagi ke dalam empat kategori.
Yakni harta di bidang tanah dan bangunan sebesar Rp 1.055.856.100 yang terbagi ke dalam dua bidang tanah.
Kategori harta bergerak lainnya, Budhi memiliki harta kekayaan sebesar Rp 60.800.000.
Sementara itu, surat berharga yang Budhi miliki bernilai Rp 8.844.400.813.
Di kategori kas dan setara kas, tertera nominal sebesar Rp 9.182.685.122.
Dalam data LHKPN itu juga, disebutkan bahwa Budhi tidak memiliki harta di bidang alat transportasi dan mesin.
Disamping sibuk sebagai bupati dan pengusaha di bidang konstruksi, Budhi juga pernah menulis buku.
Budhi Sarwono alias Wing Chin Bupati Banjarnegara.
Buku berjudul 'Saya Mau Jadi Muslim, Enak Jadi Kulinya Allah, Upahnya Gede', menceritakan titik gelap dalam kehidupannya.
Dalam bukunya tersebut, Budhi mengungkap bahwa dirinya pernah terjurumus ke dunia narkoba.
Rupanya Budhi dulu adalah seorang pemakai sekaligus bandar narkoba kelas kakap di Purwokerto.
Kehidupan kelamnya tersebut perlahan-lahan berubah setelah ia lolos dari hukum dan mengalami pengalaman mengerikan.
Pengalaman yang menjadi titik balik kehidupannya adalah mati suri setelah mengalami overdosis karena gaya hidupnya di lingkungan narkoba.
"Kalau ditahan polisi suatu saat bisa kembali pulang, tapi ketika yang menahan malaikat, saya bisa apa.
"Saya bersyukur mendapat kesempatan kedua," tulis Budhi di dalam bukunya.
Pria kelahiran 27 November 1962 tersebut kemudian memutuskan untuk menjadi mualaf pada tahun 1998.
(*)