Find Us On Social Media :

Sosok Pemimpin Paling Korup Nomor 3 di Dunia, Diktator yang Curi Uang Rakyat Senilai Rp 212 Triliun Sampai Buat Negaranya Tak Bisa Bangkit Lagi dari Kemiskinan

Sosok pemimpin paling korup nomor 3 di dunia

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Koruptor memang jadi sosok yang paling dibenci masyarakat.

Koruptor yang datang dari politisi atau petinggi negara tentu saja akan merugikan masyarakat.

Mereka mengambil harta kekayaan milik rakyatnya untuk kepentingan pribadi seorang.

Baca Juga: Nyesek! Masih Jadi Istri Sah, Wanita Ini Ditinggal Nikah Lagi, Sang Suami Lebih Pilih Hidup Bersama Seorang Pelakor

Ada kisah mengenai salah satu orang yang paling korup di dunia.

Orang tersebut merupakan Mobutu Sese Seko yang ternyata seorang pemimpin dari Republik Kongo, Afrika.

Dikutip Gridhot dari Intisari, pemerintahan Mobutu Sese Seko bahkan sangat korup hingga membuat negara tersebut tak bisa bangkit lagi dari krisis ekonomi yang dideritanya.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Hebat Sampai Sudah Dikuburkan, Sunarto Tiba-tiba Pulang ke Rumah Malam Harinya Setelah Pemakaman, Berikut 5 Faktanya

Bahkan dikutip Gridhot dari africanexponent.com, masa kepemimpinan Mobutu Sese Seko dianggap yang paling gila di dunia.

Mobutu sangat gila dengan kekuasaan.

Ketika rakyat Kongo mengalami kemiskinan parah hingga dilaporkan hanya makan satu kali sehari, Mobutu justru raup ratusan triliun uang negara untuk dirinya sendiri.

Baca Juga: Lama Melajang, Raline Shah Justru Pamer Potret Ciuman dengan Pria Ini, Captionnya Bikin Heboh Netizen: My First Kiss

Mobutu disebutkan menganggap dirinya sebagai seorang dewa.

Hal itu menyebabkan dirinya memiliki sifat diktator yang sangat berbahaya bagi negaranya.

Mobutu bahkan pernah memaksa penyiar televisi nasional untuk hanya menyebutkan namanya di acara tv.

Baca Juga: Pernah Dipuja Karena Suara Khasnya, Kini Nasib Vokalis Band Ini Bernasib Nelangsa, Terserang Stoke dan Digugat Cerai Istri Tercinta

Tiap berita malam juga harus memulai adegan beritanya dengan adegan Mobutu turun dari awan.

Saking diktatornya, Mobutu sampai melarang siapaun agar tidak menggunakan topi macan tutul seperti miliknya.

Orang-orang yang tidak memiliki nama Afrika pun akan langsung dipenjarakan oleh Mobutu.

Baca Juga: Susah Dikembangbiakkan Sampai Sering Jadi Barang Selundupan, Anggrek Hitam Papua Jadi Idola Kolektor Sampai Dihargai Ratusan Juta Rupiah

Bahkan Mobutu sampai menggunakan uang senilai Rp 70 miliar untuk membuat Muhammad Ali dan George Foreman bertanding di negaranya.

Dramawan Nigeria Wole Soyinka menyebut Mobutu sebagai "raja katak" terkemuka di Afrika, seorang penguasa monarki yang hidup dalam kemegahan sementara rakyatnya kelaparan.

Sejak awal memimpin Mobutu memang tidak paham dengan strategi ekonomi yang baik bagi negaranya.

Baca Juga: Usai Tampar Perasaan Cita Citata dengan Kata-kata Keras dan Menyinggung, Yusuf Oeblet Putuskan Sudahi Perkaranya dengan Maaf: Aku Malu, Muridku di Mana-mana

Bahkan dirinya sempat mengeksploitasi kekayaan mineral alam Zaire.

Lebih buruk lagi, keputusannya pada tahun 1973 untuk menasionalisasi semua aset ekonomi lain yang dimiliki oleh orang asing menyebabkan penurunan produktivitas dan kekayaan nasional.

Mobutu mulai tercium kejatuhannya sejak dipermalukan dunia atas kesengsaraan negaranya.

Baca Juga: Dari Objek Wisata Hingga Stasiun, Inilah Lokasi Nyata Kelamnya Film Joker 2019 yang Dianggap Berisi Pesan Kontroversial

Genosida 1994 di Rwanda dan hancurnya ketertiban di Burundi yang dimulai pada 1993 secara tidak langsung membantu menyebabkan kejatuhan terakhir Mobutu.

Sekitar satu juta penduduk melarikan diri ke area timur Zaire hingga meresahkan penduduk setempat.

Melihat negaranya porak poranda, Mobutu langsung kabur bersama keluarganya dan beberapa pendukungnya ke Togo.

Baca Juga: Diberitakan Alami Keguguran, Dokter yang Tangani Proses Persalinan Irish Bella Beri Penjelasan, Ini yang Sebenarnya Terjadi Pada Bayi Kembarnya

Mobutu juga saat itu didiagnosa sakit kanker prostat hingga harus menjalani operasi pada Agustus 1996.

Pada September 1997, Mobutu akhirnya meningal di Maroko.

Kematiannya datang setelah empat bulan melarikan diri dari Kongo.

Baca Juga: Bawa Aksi Goyang Ngebornya Sampai Naik ke Atas Speaker Panggung, Akun Instagram Inul Daratista Langsung Banjir Hujatan Netizen: Inget Wis Tuo Ra Pantes!

Dilaporkan Mobutu telah mencuri Rp 70 triliun uang negara, namun perhitungan terkini menyebutkan jumlah totalnya mencapai Rp 212 triliun.

Istana pribadi Mobutu Sese Seko, selama 32 tahun sampai kematiannya pada tahun 1997, di Gbadolite dikelilingi oleh pagar setinggi 12 meter yang dilapisi emas.

Melihat rekam jejak tersebut, Mobutu Sese Seko menjadi pemimpin paling korup nomor tiga di dunia sejak 1984.

(*)