Find Us On Social Media :

Bayinya yang Masih Berusia 11 Bulan Dipanggang Hidup-hidup oleh Kakek Neneknya, Sang Ibu Tuliskan Jeritan Pilu: Datang ke Dalam Mimpi Ibu

Seorang bayi dibakar hidup-hidup oleh kakek dan neneknya

GridHot.ID - Memiliki bayi merupakan hal membahagiakan bagi sebagian besar orang tua.

Oleh karenanya, mereka akan merasa sangat sedih apabila harus kehilangan bayi yang amat dicintainya tersebut.

Seperti halnya yang dialami oleh orang tua satu ini.

Baca Juga: Masih Lajang di Usia 36 Tahun, Mbak You Peringatkan Luna Maya untuk Segera Menikah di Tahun 2020, Jika Tidak, Ini yang Terjadi

Dilansir dari laman Facebook War Against Child Abuse (WACA) pada Sabtu (2/2/2019), seorang ibu bernama Viktoria sangat terkejut saat tahu bayinya yang baru berusia 11 bulan harus meregang nyawa karena ulah kakek neneknya yang memasukannya ke dalam oven.

Saat melakukannya, kakek dan nenek tersebut disinyalir tengah berada dalam pengaruh alkohol.

"Nenek dan kakek Maxim Sagalakov di bawah pengaruh alkohol dan diyakini telah membunuh bayi yang malang," ujar Komite Investigasi Regional.

Baca Juga: Jadi Istri Seorang Pengusaha, Syahrini Mengaku Harus Menekan Ego Demi Reino Barack, Ada Apa?

Seperti yang diberitakan dailymail.co.uk, bayi malang itu kemudian dievakuasi dalam keadaan yang memprihatinkan.

Melihat anaknya sudah tak bernyawa, Viktoria hanya bisa menuliskan jeritan hatinya yang pilu.

"Istirahatlah dengan tenang, anakku yang terkasih,

Anak kecilku tersayang. Rasa sakit ibu tidak mereda bahkan untuk satu menit saja.

Ibu tidak bisa memelukmu. Hanya fotomu yang ada di sini dengan penampilanmu yang lucu.

Baca Juga: Sok-sokan Tanya Soal Perceraian Artis, Ahmad Dhani Justru Dibungkam Mama Lauren: Takut Belangnya Kelihatan

Ibu melihat fotomu dan kamu tersenyum kepada ibu.

Ibu sangat merindukanmu, anakku

Datanglah kepada ibu meski hanya satu detik. Datang ke dalam mimpi ibu

Ibu tahu bahwa kamu melihat semuanya sekarang karena kamu terbang sangat tinggi," tulis Viktoria.

Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul "Bayi Ini Dibakar Hidup-Hidup oleh Kakek dan Neneknya, Sang Ibu Tuliskan Surat Pilu: Istirahatlah, Anakku Terkasih"

(*)