Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Pasca menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh Abu Rara dan istrinya FA pada Kamis (10/10/2019), Wiranto mendapatkan dua luka di perut dan harus dirawat di RSPAD, Jakarta.
Sebelumnya, melansir dari Antaranews.com, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jenderal (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo mengatakan Wiranto masih berada di ruang perawatan dan belum dipindahkan ke kamar inap.
"KIta bersyukur kondisi pak Wiranto sudah semakin baik, dan sudah bisa kontak, dan sekarang tinggal pemulihan. Ini keterangan dari dokter Terawan, sekarang lagi proses pemulihan, setelah normal nanti baru pindah ke rawat inap," terangnya.
Namun demikian Subagyo masih belum mendapat keterangan kapan jadwal pasti Wiranto bisa keluar dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan.
"Saya tidak tahu kapan keluar, saya bukan dokter, mudah-mudahan secepatnya, mohon doa dari semuanya," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengatakan, Wiranto telah menjalani operasi besar selama tiga jam.
"Luka kan sudah tahu semua, di perut kan, operasinya tiga jam lebih, jadi operasi yang cukup besar, kondisi sudah membaik, " kata Agum Gumelar.
Pada Sabtu (12/10/2019), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh turut menjenguk Wiranto.
Melansir dari Kompas.com, Menurut Surya, Wiranto saat ini sudah tidak lagi dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU),melainkan sudah berada di ruang rawat inap.
Menurutnya, kondisi Wiranto sudah bisa diajak komunikasi dengan baik.
Bahkan beberapa kali respon tawa terlontar menanggapi guyonan Surya.
“Saya ngobrol, terus bilang ini cobaan dan membuat suara anda (Wiranto) lebih baik lagi kalau nyanyi nanti, terus kita tertawa bersama,” ujar Surya Paloh di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat
Ia juga menuturkan, Wiranto merasa senang karena banyak sahabat-sahabat yang menjenguk dan mendukungnya untuk sembuh.
“Dijenguk teman ya senang ya. Ada semangat di sana. Kita bercanda, dia mau sembuh, mau duduk lagi, mau ngobrol banyak tentang perjalanan panjang kami saat berkenalan dan puluhan tahun bersama,"kata Surya.
Sementara itu, sebelumnya Wiranto dikabarkan harus menjalani operasi pemotongan usus halus sepanjang 40 sentimeter karena terluka.
Kondisi tersebut dikabarkan oleh Agus Zaini, Tenaga Ahli Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan.
"Setibanya di RSPAD, langsung ditangani secara intensif dan dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi di bagian perut lantaran akibat tusukan ditemukan luka di bagian usus halus, sehingga usus halusnya mesti dipotong sepanjang 40 cm," ungkap Agus melalui keterangan tertulis, Jumat (11/10/2019).
Agus Zaini juga mengungkapkan bahwa saat ini kondisi Wiranto terus membaik.
Namun, ia mengatakan bahwa Wiranto hingga saat ini harus tetap menjalani perawatan intensif.
"Alhamdulillah, pasca operasi kondisi Wiranto membaik, meski tetap harus menjalani perawatan. Ia percaya, bahwa Tuhan sebaik-baiknya tempat bersandar. Semoga Allah SWT tetap mencurahkan kasih sayang-Nya," lanjutnya.(*)