Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Sosok Kolonel Lav Hendi Suhendi yang menjabat sebagai Dandim Kendari ramai jadi sorotan masyarakat.
Pasalnya, Kolonel yang baru menjabat sebagai Dandim Kendari selama 55 hari ini mendadak harus dicopot jabatannya.
Kasus pencopotan ini karena berbuntut dari perbuatan sang istri di media sosial.
Baca Juga: Dengar Guyonan Surya Paloh, Wiranto Dikabarkan Tertawa Lepas, Sudah Sembuh?
Dikabarkan istri dari Hendi, Irma Zulkifli Nasution memosting nyinyiran di Facebook terkait penusukan yang dilakukan terduga teroris Syahril Alamsyah alias Abu Rara terhadap Menkopolhukam Wiranto.
Ia dianggap melanggar sapta marga di tubuh TNI sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 Pasal 8 a dan Pasal 9.
"Seorang prajurit tidak taat terhadap pimpinan dan melanggar Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Jadi ketika prajurit melanggar semua itu, maka konsekuensi harus diterima,"kata Komandan Korem 143/Ho Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto.
Suami dari IPDL tersebut akan diserahkan ke Denpom Kendari untuk menjalani hukuman disiplin militer selama 14 hari ke depan, yakni penahanan ringan.
Sementara itu, istri IPDL telah dilaporkan ke polisi karena dianggap telah melanggar UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Melansir dari Kompas.com, Kolonel Kav Handi Suhendi resmi dicopot dari jabatannya sebagai Dandim 1417/ Kendari, Sabtu (12/10/2019) siang.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Komandan Korem 143/Ho Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto Jabatan Komandan Kodim (Dandim) 1417/Kendari kemudian diserahkan kepada Kolonel Inf Alamsyah.
Sebelumnya, dilansir dati TribunJakarta, telah dihimpun sejumlah informasi, Hendi adalah kolonel pertama yang menjadi Dandim Kendari setelah naik dari Tipe B menjadi Tipe A.
Ia menggantikan Dandim Kendari sebelumnya yang dijabat oleh Letkol Cpn KRT Fajar Lutvi Haris Wijaya dalam upacara serah terima jabatan di Aula Jenderal Sudirman Korem 143/HO, Senin (19/8/2019).
Kenaikan status Kodim ditandai dengan dikeluarkannya peraturan Panglima TNI Nomor 6 Tahun 2019 tentang Peningkatan Status Kodimtipe B menjadi tipe A.
Beberapa jam sebelum KSAD Jenderal TNI Andika mencopotnya sebagai Dandim Kendari, Kolonel Kav Hendi Suhendi masih sempat gowes bareng prajurit Kodim Kendari.
Pada Selesai apel pada Jumat pagi, Kolonel Kav Hendi mengajak prajuritnya bersepeda santai bersama atau yang lebih familiar disebut dengan Gowes.
Gowes santai Dandim bersama prajurit Kodim 1417/Kdi dimulai dari Makodim dan finish di Makorem 143/HO dengan rute mengitari Kota Kendari.
Ternyata itu merupakan salah satu hobi Hendi selama menjabat menjadi Kolonel.
"Ternyata berolahraga bukan sekadar untuk menyehatkan badan saja, ini bisa juga menjadi ajang menjalin keakraban antara Komandan dengan bawahan yang dipimpinnya," ungkap Kolonel Kav Hendi dilansir dari situs resmi Kodim Kendari.
Menurut dia, olahraga juga bisa menjadi wahana untuk menjalin hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan.
"Salah satunya bersepeda santai bersama sambil refreshing, kebetulan hari jadwalnya olahraga bersama" sambung dia.(*)