Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Susah Payah Bangun Karir dari Bawah Sejak Jadi PNS, Dzulmi Eldin Malah Terkena OTT KPK di Puncak Karirnya Sebagai Walikota Medan, Uang Rp 200 Juta Diamankan

Rabu, 16 Oktober 2019 | 15:13
Grid Networks Walikota Medan yang terjaring operasi tangkap tangan KPK
Kompas.com/Dewantoro

Walikota Medan yang terjaring operasi tangkap tangan KPK

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Sedang heboh pemberitaan di media mengenai penangkapan Walikota Medan.

Dzulmi Eldin selaku Walikota Medan ditangkap tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kabar penangkapan tersebut sudah dikonfirmasi oleh juru bicara KPK Febri Diansyah.

Baca Juga: Dulu Heboh Kabar Dirinya Dipecat Sebagai Dosen, Ustaz Abdul Somad Kini Benar-benar Nyatakan Undur Diri dari Status PNS, Sibuk Disebut Jadi Alasan Utama

"Ada tim lain yang ditugaskan di Medan. Dari OTT malam sampai dini hari tadi, total tujuh orang diamankan, yaitu dari unsur Wali Kota, Kepala Dinas PU, protokoler, ajudan Wali Kota dan swasta," kata Febri melalui keterangan tertulis pada Rabu (16/10/2019).

OTT tersebut dikatakan Febri berkaitan dengan dugaan adanya korupsi di lingkungan dinas Pemerintah Kota Medan.

"Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali. Tim sedang mendalami lebih lanjut," kata dia.

Baca Juga: Usai Dipecat dari Polisi dan Bangkrut Jualan Bubur, Borok Norman Kamaru Dibongkar Mantan Istri, Disebut Incar Harta Demi Lunasi Hutang Hingga Nikah Siri

Kini KPK memiliki waktu 1 X 24 jam untuk menentukan status hukum masing-masing pihak yang diamankan.

Penangkapan ini tentu saja akan membuat 'rusak' nama-nama oknum yang terlibat.

Padahal dikutip Gridhot dari Tribunnews, Dzulmin Eldin berusaha membangun karirnya dari nol hingga akhirnya bisa menjadi Walikota Medan.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Bocah 14 Tahun yang Kendarai Mobil Lalu Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Ternyata Ada Alasan Ilmiah Mengapa SIM Hanya Bisa Dibuat Untuk Orang 17 Tahun ke Atas

Pria yang lahir di Medan, Sumatera Utara, 4 Juli 1960 tersebut mengenyam pendidikan di S1 STIA-Lembaga Administrasi Negara, Bandung.

Berusaha menggali ilmu lebih dalam lagi, dirinya kemudian melanjutkan kuliah S2 di Universitas Satya Gama, Jakarta (2003).

Hingga akhirnya dirinya memulai karir dari bawah melalui jabatan sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Baca Juga: Rumah Tangganya Sempat Dikabarkan Diambang Perceraian, Atiqah Hasiholan Kini Justru Blak-blakan Setuju dengan Poligami di Depan Rio Dewanto

Karirnya yang kian cemerlang membuatnya menjabat sebagai Kepala Seksi Dinas Pendapatan Deli Serdang pada tahun 1992.

Karirnya di dunia kepemimpinan akhirnya mengantarnya untuk menjadi Camat Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang pada tahun 1993 dan tahun 1997 Camat Lubuk Pakam.

Bagai dipenuhi keberuntungan, Ia lalu melanjutkan karirnya menjadi Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara dan Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan.

Baca Juga: Pilih Cerai Lantaran Tak Mau Dipoligami, Mantan Istri Opick Bongkar Alasan 4 Anaknya Tak Hadir di Pernikahan Sang Ayah dengan Bebi Silvana

Di tahun 2007 menjadi Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan.

Ia lalu terjun ke politik praktis dengan mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Medan, di Pilkada 2010, menggandeng Rahudman Harahap.

Hingga akhirnya dirinya menjadi Walikota Medan hingga saat ini.

Baca Juga: Pernah Terima Hadiah Sepeda dari Jokowi, Nasib Pelajar SMP di Kupang Ini Berakhir Mengenaskan, Nekat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri,

Dzulmi Edin ditangkap bersama beberapa pegawai lainnya yang diduga terlibat dalam kasus korupsi tersebut.

Dari serangkaian penangkapan yang terjadi, tim KPK berhasil mengamankan uang sebesar Rp 200 juta.

"Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali. Tim sedang mendalami lebih lanjut," kata Febri.

Baca Juga: Dibakar Hidup-hidup Oleh Suami yang Baru Saja Dinikahinya, Nasib Putri Kini Memperihatinkan, Alami Luka Bakar Sampai ke Saluran Napas

Semenjak terjadinya penangkapan tersebut, gedung pemkot Kota Medan dilaporkan Tribun Medan tampak sepi dari aktivitas pejabat.

Bahkan dilaporkan hanya terlihat beberapa orang yang berjaga di bagian resepsionis.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews, Tribun Medan