Namun, setelah 46 tahun berlalu, rasa sakit di perutnya kembali muncul, setelah itu dia memeriksakannya ke klinik setempat.
Setelah melakukan scan ultrasoud mengungkapkan ada sesuatu yang aneh di janinnya setelah itu dilakukan identifikasi menggunakan MRI, dan ternyata ada sesuatu di janinnya.
Padahal waktu itu usianya sudah menginjak 75 tahun, putra angkatnya membawanya ke rumah sakit dan diduga Zahra menderita tumor ovariom.
Setelah bedah dan dikeluarkan dari dalam perutnya rupanya Zahra mengalami kehamilan ektopik.
Kondisi di mana janin telah memecahkan tuba fallopi dan berkembang di rongga perut, kondisi bayinya sungguh mengerikan.