Pernah Dijemput Paksa Imigrasi Hongkong, Ini Profil Duo Pelawak Cak Percil dan Cak Yudho, Sosok yang Melambungkan Jargon 'Masuk Pak Eko'

GridHot.ID - Beberapa waktu lalu, kabar mengejutkan datang dari Hong Kong.

Dua orang pelawak asal Indonesia, yakni Cak Percil dan Cak Yudho, digerebek saat akan tampil menghibur komunitas WNI yang ada di Hong Kong pada Februari 2018 silam.

Keduanya dijemput paksa petugas imigrasi dan polisi Hong Kong karena menggunakan visa turis.

Baca Juga: Punya Koleksi Mobil Mewah dari Lamborghini Hingga Ferrari, Ternyata Seperti Ini Perlakuan Hotman Paris Pada Sopir-sopirnya, Sungguh Tak Ada yang Menyangka

Sedangkan aturan di Hong Kong menyebutkan bahwa orang yang masuk wilaya Hong Kong dan menerima bayaran harus memakai visa hiburan.

Dilansir Grid.ID dari bbc, pelanggar UU Imigrasi Hong Kong terancam denda maksimal HKD 50.000 (sekitar Rp 87 juta) dan penjara paling lama dua tahun.

Lantas, Siapakan Cak Percil dan Cak Yudho itu?

Baca Juga: Lihat Uang Miliaran Rupiah Tercecer di Jalanan, Pria Ini Tak Berminat Mengambilnya, Justru Inilah yang Dilakukannya

Cak Percil dan Cak Yudho adalah dua pelawak berasal dari Jawa Timur.

Mereka tergabung dalam duo grup yang bernama 'Guyon Maton'.

Kebanyakan, lawakan mereka menggunakan Bahasa Jawa.

Baca Juga: Usai Potong-potong Tubuh Korban Sambil Narsis, Pasangan Kanibal Ini Langsung Lakukan Hal Tak Terduga

Dalam video-video yang beredar di Youtube, Cak Percil dan Cak Yudho sering tampil di sela-sela pertunjukkan wayang.

Selain lawakan-lawakan yang lucu dengan jargon 'Masuk Pak Eko' yang begitu populer, Cak Percil dan Cak Yudho juga menyisipkan pesan moral.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Cak Percil dan Cak Yudho, Pelawak Indonesia yang Diadili di Hongkong"

(*)