Find Us On Social Media :

Dua Periode Jabat Sebagai Presiden RI, Jokowi Tak Pernah Lupakan Perjuangan Dimasa Sulitnya Dulu, Beli Rumah dengan Mencicil Lantaran Tak Punya Uang

Jokowi dan Iriana saat ditemui di kediamannya di Solo

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Resmi dilantik pada Minggu (20/10/2019), Jokowi kembali menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dalam periode keduannya.

Usai menjabat sebagai presiden di periode pertama ditemani Jusuf Kalla, kini Jokowi mengemban amanah rakyat bersama wakilnya yaitu KH Ma'ruf Amin di periode kedua ini.

Perjalanan Jokowi hingga mencapai titik ini terbilang sangat panjang dan dipenuhi liku-liku.

Baca Juga: Segera Jadi Seorang Kakak, Jan Ethes Rela Tak Ikut Bapaknya Hadiri Pelantikan Sang Kakek, Baru Emban Tugas Jaga Ibunya di Rumah

Sosoknya sebagai pekerja keras tercermin dalam usahanya mencapai kesuksesannya.

Sebelumnya, Jokowi dikenal sebagai pengusaha mebel di Solo, Jawa Tengah.

Namun, meskipun dikenal sebagai pengusaha mebel, ternyata Jokowi memiliki pengalaman tersendiri soal cerita sejarah rumahnya di Solo.

Baca Juga: Mendadak Nyasar di Tengah Alas Tunggangan, Bis Ini Diduga Alami Kejadian Mistis, Wanita Cantik di Samping Sopir Tiba-tiba Menghilang

Rumah yang ia dirikan di Solo itu dibangun dengan jerih payah selama bertahun-tahun lamanya.

Diketahui bahwa rumah yang nampak seperti saat ini merupakan hasil 'mencicil'.

Sebab, saat itu keadaan ekonomi Jokowi tak begitu baik.

"Lah dulu ndak punya duit. Duitnya siapa?" ujar Jokowi dan Iriana kompak dalam bincang-bincang santai di kediaman pribadinya di Solo tersebut, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Dalam Diam Tanpa Suara Dentuman, Gunung Anak Krakatau Terpantau 2 Kali Semburkan Awan Panas, Ini Statusnya Sekarang

Sekitar tahun 1990, Jokowi dan istrinya, Iriana membeli sepetak tanah di Jalan Kutai Utara, Sumber, Solo, Jawa Tengah.

Luas tanah yang mereka beli adalah 200 meter persegi dengan harga Rp 25.000 setiap meternya.

Kemudian, di atasnya dibangun rumah sederhana.

Baca Juga: Drone Pembunuh Hingga Fighting Falcon Siap Mengudara, Begini Persiapan TNI AU Amankan Situasi Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Kerahkan yang Terbaik demi Kelancaran Acara

Tak seperti sekarang, kala itu, rumah Jokowi menjadi satu-astunya bangunan di lahan tersebut.

Kanan dan kiri hanyalah hamparan lahan dan sawah, tak ada tetangga.

Seiring berjalannya waktu, keadaan perekonomian pasangan yang menikah pada 24 Desember 1986 itu pun semakin membaik.

Ekspor produk mebel Jokowi laku keras di pasar Eropa.

Baca Juga: Cerita Sunardi, Kusir Kuda yang Sudah Dipercaya Jokowi di Setiap Acara Penting, Siap Siagakan Delmannya untuk Pelantikan Periode Kedua, Diundangkah?

Walaupun saat itu Indonesia tengah mengalami krisis ekonomi pada 1998.

"Punya duit sedikit-sedikit nambah lagi. Beli tanah di samping lagi. Akhirnya sampai saat ini, deh," kenang Iriana, seperti dikutip dari Kompas.com.

Iriana menambahkan, dulu rumahnya adalah yang paling bagus.

Baca Juga: Netizen Malaysia Sampai Kelewat Bangga, Lihat Detik-detik Aries Susanti Pecahkan Rekor Dunia, Jadi Atlet Panjat Tebing Wanita Indonesia Pertama yang Hanya Butuh 6,9 Detik Saja

"Sekarang ini jadi yang paling jelek. Rumah-rumah bagus sudah dibangun di kiri dan kanan," terangnya.

Ada cerita menarik ketika Jokowi terpilih menjadi presiden untuk yang pertama kalinya pada 2014 lalu.

Yakni, harga tanah di sekitar rumahnya jadi meningkat drastis.

Bahkan, seorang tetangga sampai tak jadi menjual rumah dan tanahnya karena ingin menjadi tetangga presiden.

Baca Juga: Sehari Sebelum Pelantikan Jokowi - Ma'ruf, Wakil Presiden Tiongkok Tiba di Indonesia, Jadi Tamu Undangan?

 

Hari ini, Minggu (20/10/2019) Jokowi dilantik menjadi presiden untuk periode yang kedua.

Bersama dengan wakilnya, Ma'ruf Amin, Jokowi akan kembali memimpin Indonesia hingga tahun 2024 mendatang.

Adapun upacara pelantikan diselenggarakan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Dinyatakan Mati dan Akan Dikuburkan, Mayat Wanita Ini Kembali Bergerak Buat Panik Sekeluarga, Medis Sebut Korban Mengidap Sindrom Langka

Dalam Sidang Paripurna Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024 itu, Jokowi-Ma'ruf Amin mengucapkan sumpahnya untuk memimpin ibu pertiwi di hadapan seluruh pimpinan MPR.

“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ujar Presiden Jokowi.

Setelah itu, giliran Ma'ruf Amin yang mengeucapkan sumpah.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucap Ma'ruf.

Baca Juga: Mengaku Khilaf Saat Diamankan Petugas, Pria Tua di Lamongan Jawa Timur Tega Jadikan Tetangganya Gadis 17 Sebagai Mesin Pemuas Nafsunya, Terbongkar Usai Korban Alami Depresi

Kemudian keduanya menandatangani berita acara pelantikan.

Tak hanya mereka, seluruh pimpinan MPR juga turut menandatangani berita acara pelantikan tersebut.

Acara yang juga dihadiri oleh 689 anggota MPR ini dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Setelahnya dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang seluruh jasa para pahlawan bangsa.

Baca Juga: Terbongkar! Misteri Kematian Kucing yang Viral Usai Dicekoki Ciu, Pelaku Alami Teror Usai Kejadian Hingga Tak Bisa Tidur 2 Malam, Berikut Pengakuannya

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh amu kenegaraan dan utusan dari negara-negara sahabat.

Dengan selesainya acara pelantikan ini, menandakan bahwa Jokowi-Ma'ruf Amin telah sah menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2014.(*)