Find Us On Social Media :

Lucuti Shotgun yang Akan Digunakan Siswanya untuk Bunuh Diri, Aksi Heroik Guru Ini Jadi Sorotan Media, Ternyata Bukan Sosok Guru Biasa

Video viral guru lucuti dan peluk siswa yang hendak bunuh diri.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Mengahadapi sebuah permasalahan seharusnya bisa diselesaikan oleh seseorang dengan pikiran yang jernih.

Pasalnya jika tak menyelesaikannya dengan pikiran jernih, seseorang bisa terjerumus pada hal-hal yang membahayakan diri sendiri.

Salah satu hal yang biasa dijumpai pada orang yang frustasi dengan masalah hidup dan tak bisa diselesaikan akan mengambil jalan bunuh diri.

Baca Juga: Cerita Mang Jeko, Pedagang Nasi Goreng yang Turut Ramaikan Kuliner Gratis Usai Pelantikan Presiden, Ngaku Tak Tidur untuk Siapkan Bahan : Bersyukurlah 5 Tahun Sekali

Kasus bunuh diri pun masih kerap ditemui di tengah kehidupan masyarakat.

Tak sedikit kasus bunuh diri dilakukan oleh para remaja yang masih mengenyam bangku pendidikan.

Belakangan ini seorang siswa dikabarkan telah melakukan percobaan bunuh diri di sekolahnya.

Baca Juga: Dua Periode Jabat Sebagai Presiden RI, Jokowi Tak Pernah Lupakan Perjuangan Dimasa Sulitnya Dulu, Beli Rumah dengan Mencicil Lantaran Tak Punya Uang

Untungnya, siswa tersebut berhasil diselamatkan oleh gurunya.

Peristiwa itu terekam dalam cctv sekolah.

Dalam video tersebut terekam detik-detik dramatis ketika seorang guru dan pelatih sepakbola berhasil lucuti senjata berjenis shotgun dan peluk siswanya karena akan ambil nyawa sendiri.

Melansir dari The Sun, rekaman video yang beredar tersebut menunjukkan aksi Keanon Lowe seorang guru berusia 27 tahun yang melakukan tindakan heroik.

Baca Juga: Segera Jadi Seorang Kakak, Jan Ethes Rela Tak Ikut Bapaknya Hadiri Pelantikan Sang Kakek, Baru Emban Tugas Jaga Ibunya di Rumah

Ia berani memeluk dan menghentikan siswanya Angel Granados Diaz karena diduga akan bunuh diri menggunakan shotgun.

Dia terlihat memeluk dna mencoba menghentikan remaja berusia 19 tahun di Parkrose High School di Portland, Oregon, AS.

Terlihat juga beberapa siswa lain berlarian ketakutan pada kejadian yang terjadi pada 17 Mei 2019 yang lalu.

Baca Juga: Mendadak Nyasar di Tengah Alas Tunggangan, Bis Ini Diduga Alami Kejadian Mistis, Wanita Cantik di Samping Sopir Tiba-tiba Menghilang

Grandos Diaz yang memiliki masalah kesehatan mental dilaporkan baru saja putus hubungan dengan sang pacar.

Karena depresi, ia memutuskan untuk melakukan bunuh diri di dalam kelas.

Ia membawa sebuah shotgun untuk mengakhiri nyawanya.

Tetapi pada saat itu, Lowe yang merupakan mantan pemain American Football langsung mencegah Grandos Diaz.

Baca Juga: Dalam Diam Tanpa Suara Dentuman, Gunung Anak Krakatau Terpantau 2 Kali Semburkan Awan Panas, Ini Statusnya Sekarang

Ia melucuti shotgunnya dan memberikan pelukan lalu mengajaknya pergi dengan menenangkan diri Grandoz Diaz.

Meski tak jadi bunuh diri, Diaz tetap ditahan dan dimasukkan ke penjara.

Melansir dari The Oregon, dalam persidangan Diaz mengungkapkan usaha bunuh dirinya dilakukannya di sekolah supaya tak diketahui oleh orang tuanya.

Baca Juga: Drone Pembunuh Hingga Fighting Falcon Siap Mengudara, Begini Persiapan TNI AU Amankan Situasi Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Kerahkan yang Terbaik demi Kelancaran Acara

Berbicara setelah kejadian tersebut itu, Lowe, mengatakan dia bertindak berdasarkan "insting".

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya ada di sana untuk menyelamatkannya."

"Saya ada di sana karena suatu alasan dan ini adalah kehidupan yang layak dijalani." kata Keanon Lowe kepada Granados Diaz saat itu.

"Itu emosional baginya, itu emosional bagi saya dan pada waktu itu, saya merasa kasihan padanya."

Baca Juga: Cerita Sunardi, Kusir Kuda yang Sudah Dipercaya Jokowi di Setiap Acara Penting, Siap Siagakan Delmannya untuk Pelantikan Periode Kedua, Diundangkah?

"Aku melihat raut wajahnya, raut matanya, aku melihat shotgun itu, aku menyadari itu adalah asli dan kemudian instingku mengambil alih," kata Lowe.

"Aku menerjang pistol, meletakkan dua tangan di pistol dan dia memiliki kedua tangannya di pistol dan jelas para siswa berlari dari ruang kelas." terangnya.

Lowe melingkarkan lengannya di sekitar remaja yang tertekan itu dan melucuti senjata yang ia pegang.

Baca Juga: Netizen Malaysia Sampai Kelewat Bangga, Lihat Detik-detik Aries Susanti Pecahkan Rekor Dunia, Jadi Atlet Panjat Tebing Wanita Indonesia Pertama yang Hanya Butuh 6,9 Detik Saja

Granados Diaz mengaku bersalah atas kejahatan dan kepemilikan senjata api di ruang publik dan kepemilikan ringan atas kepemilikan senjata api yang dimuat di depan umum.

Pada hari Kamis (17/10/2019), ia dijatuhi hukuman percobaan 36 bulan dan diperintahkan untuk menjalani perawatan kesehatan mental.(*)