Melansir dari Good Times pada 18 Mei 2019, karena kekurangan dana untuk memperbaiki tato permanen itu, Chaichan akhirnya memutuskan untuk mengeluh di Facebook tentang masalahnya.
Di postingannya, dia mengunggah beberapa foto alisnya yang tampak dua kali lipat dari ukuran normal.
Dia juga menulis betapa mengerikan tato permanen itu dan berpikir bahwa dia mungkin harus hidup dengan alis anehnya selama sisa hidupnya.
Untungnya, setelah ceritanya viral di internet, seorang terapis kecantikan yang baik hati, Vilailak Nan Sundantom, mengajukan diri untuk membantu memperbaiki tato alis permanen yang aneh itu.
Sundantom bahkan menawarkan untuk membantunya tanpa biaya setelah dia mengetahui bahwa Kanyarat tidak mampu membayar 200 Baht (Rp 91 ribu) untuk mengunjungi tempatnya.
Menurut Sundantom, ia biasanya mengenakan biaya antara 30.000 Baht (Rp 13 juta) hingga 50.000 Baht (Rp 22 juta) untuk prosedur perbaikan.