Find Us On Social Media :

Demi Membeli Ponsel Baru, Sejumlah Mahasiswi Rela Jual Sel telur Mereka, Padahal Risiko Kesehatan yang Ditanggung Tak Bisa Dianggap Sepele

Ilustrasi mahasiswi di China.

Banyak dari perempuan muda itu menerima kesepakatan penjualan dengan nilai tersebut agar bisa membeli ponsel baru.

Investigasi menemukan, transaksi dilakukan melalui seorang agen. Sebelumnya, pasangan suami istri dan mahasiswi telah bertemu langsung. Kedai kopi menjadi tempat favorit pertemuan mereka.

Sementara rumah sakit diduga membantu menyuntikkan hormon kepada donor itu selama 10 hari untuk menstimulasi produksi telur lebih cepat dari biasanya.

Baca Juga: Bergelar Super Panjang, Artis Sekaligus Model Majalah Dewasa Ini Disebut-sebut Sebagai Keturunan Bangsawan

Laporan penyelidikan menyebutkan prosedur tersebut menimbulkan risiko, seperti masalah pernapasan, kembung, dan penggumpalan pembuluh darah.

Sejauh ini belum ada laporan penangkapan terkait kasus itu. Namun, pada 2016, dua agen dipenjara karena mengumpulkan sel telur dari seorang perempuan di Guangzhou.

Ovarium perempuan tersebut harus diangkat karena masalah komplikasi medis. Sementara dua agen itu dipenjara selama 1 tahun 10 bulan karena mempraktikkan pengobatan tanpa lisensi.

Baca Juga: Miliki Putri Secantik Bintang Bollywood, Titi DJ Beberkan Kriteria Menantu Idaman Versinya, Host Acara Ini Sampai Dibuat Terkaget-kaget