Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Seorang PNS bernama Aprianita (50) ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh dicor menggunakan semen,Jumat (25/10/2019).
Sebelumnya, Aprianita dilaporkan menghilang dan menjadi korban penculikan selama lebih dari dua pekan, tepatnya 17 hari.
Aprianita merupakan seorang PNS di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang.
Dikutip dari Kompas, kejadian bermula saat pihak keluarga korban membuat laporan jika Aprianita telah menjadi korban penculikan pada Rabu (9/10/2019).
Setelah mendapatkan laporan, petugas lalu melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi.
Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel AKBP Yudhi Suwaryadi membenarkan kejadian tersebut.
"Kami mendapatkan laporan jika korban diculik. Hari ini baru kami temukan," kata Yudhi.
Setelah mendapatkan petunjuk, petugas melakukan penggalian di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kandang, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
Baca Juga: Foto Bugilnya di Majalah Playboy Beredar, Wanita Ini Langsung Dipecat dari PNS
Selamatiga haripetugas melakukan penggalian di beberapa lokasi untuk mencari korban.
Setelah menggali di lima lokasi, petugas akhirnya menemukan korban dengan kondisi mengenaskan.
Jenazah Aprianita ditemukan di kedalaman 50 cm dari atas makam dengan kondisi dicor disamping makam.
"Kondisinya korban dicor oleh pelaku untuk menghilangkan jejak. Korban itu dikuburkan di kawasan TPU," ujar dia.
Yudi, tersangka pembunuhan Apriyanita saat dibawa ke TPU Kandang Kawat untuk menunjukan lokasi korban dimakamkan di Kandang Kawat Palembang, Jumat (25/10/2019)
"Kondisi korban masih mengenakan baju. Kaki korban juga terikat tali,"ujar Yudhi.
Usai penemuan tersebut, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Baca Juga: Viral Oknum PNS Wanita Hina Babu, Sekda Kota Tangerang Beri Tanggapan
Sementara kakak korban,Heriyanto mengetahui mayat itu adalah Aprianita yang hilang.
"Saya kenal dari baju dan celana yang dikenakannya sebelum hilang. Itu memang adik saya," ujarnya saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Jumat (25/10/2019) seperti dikutip Gridhot.ID dari Tribun Sumsel.
Menurut Heriyanto, sebelum menghilang Aprianita dijemput oleh seseorang.
Baca Juga: Viral Usai Unggah Postingan Hina Babu, Akun FB Oknum PNS Pemkot Tangerang Mendadak Hilang
Akan tetapi, Heriyanto tidak mengenal siapa orang yang menjemput adiknya.
Pihak kepolisian pun kini telah berhasil menangkap dua terduga pelaku pembunuhan Aprianita.
Satu dari terduga pelaku bernama Yudi Tama Redianto (41) yang merupakan teman dekat korban.
"Iya, keduanya masih kita periksa. Baru dua tersangka yang diamankan," kata Yudhi.
Saat ditemui di Unit 1 Subdit III Jatanras Mapolda Sumsel, tersangka Yudi mengaku tega membunuhAprianita lantaran tak tahan terus ditagih hutang oleh korban.
"Hutang itu berawal dari tanggal 26 Agustus 2019. Saat itu saya menawari ada lelang mobil di Jakarta. Mobil jenis inova tahun 2016. Harganya Rp.145 juta," ujar Yudi.
Namun bukannya dibelikan mobil, uang tersebut justru dihabiskan tersangka untuk berfoya-foya.
Sementara korban terus menagih Yudi agar uangnya dikembalikan.
"Mobilnya tidak ada," ujar Yudi.
Dari total Rp 145 juta, tersangka mengaku sempat mengembalikan uang sebesar Rp 50 juta secara berangsur ke korban.
Puncaknya pada tanggal 8 Oktober 2019, korban kembali menagih uangnya sebesar Rp 35 juta.
(*)