Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID -Romi Syofpa Ismael, dokter gigi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat batal menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) meski telah dinyatakan lulus.
Dikutip dari Kompas,pemerintah kabupaten membatalkan status CPNS Romi karena dinilai tidak sehat secara fisik.
Kelulusandokter berusia 33 tahun itu dibatalkan oleh Bupati Solok Selatan karenaRomi menyandang disabilitas.
"Hati saya awalnya sangat senang ketika mengetahui lulus CPNS di Solok Selatan pada Desember 2018. Namun tiba-tiba dibatalkan pada Maret 2019," kata Romi kepada Kompas.com, Selasa (23/7/2019) di LBH Padang.
Romi bertugas di Puskesmas Talunan, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat sebagai pegawai tidak tetap (PTT) pada tahun 2015.
Sayangnya, usai melahirkan pada 2016, Romi mengalami lemah tungkai kaki yang membuatnya harus menggunakan alat bantu kursi roda untuk aktivitas sehari-hari.
Keadaan itu tidak menghalangi Romi untuk tetap bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pada tahun 2017, Romi mendapat perpanjangan kontrak dan diangkat sebagai tenaga honorer harian lepas.