GridHot.ID- Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah pernah memiliki tiga orang istrinya.
Salah satunya adalah Hajah Mariam binti Abdul Aziz atau yang akrab disapa Mariam Aziz, yang dipersunting Sultan pada tahun 1981.
Walaupun menjadi istri kedua Sultan, toh rumah tangga Mariam dan Sultan baik-baik saja.
Terbukti selama 22 tahun usia pernikahan mereka, Sultan dan Mariam dikaruniai empat orang anak.
Namun prahara datang pada tahun 2003.
Karena suatu sebab yang tak disebutkan pihak kerajaan Brunei, Sultan menceraikan istri keduanya tersebut.
Mantan pramugari Royal Brunei Airlines itu pun diketahuikecewa berat.
Kekecewaan Mariam lantas dilampiaskannya ke meja judi kasino.
Dengan 'pesangon' harta dan uang dari Sultan setelah perceraiannya, Mariam bersama bodyguardnya, Fatimah Kumin Lim berkeliling dunia untuk menjajal kasino-kasino kelas atas macam di London dan Macau.
Dari sinilah awal nasib buruk menimpa Mariam.
Mariam yang berdarah Brunei-Jepang-Inggris ini ditipu kawannya berjudi bernama Aviva Amir saat mereka bertemu di London.
Rupanya Aviva Amir juga berprofesi sebagai wanita yang mempunyai kemampuan Cenayang,
Kepadanya, Mariam menceritakan semua isi hatinya termasuk rahasia kehidupan pribadinya dengan Sultan dulu.
Tahu bahwa Mariam punya harta banyak pesangon dari Sultan, Aviva Amir menipu Mariam jika ia punya kenalan laki-laki yang tampan dan sedang mencari pendamping hidup.
Mariam kepincut, hubungan via telepon pun dilakukan Mariam dengan laki-laki tersebut.
Belum juga bertatap muka dengan laki-laki yang dimaksud, Mariam sudah 'diploroti' uang sebesar 2 juta US dolar.
Baca Juga: Terlanjur Lapor Polisi Karena Mobilnya Hilang, Tak Disangka, Pria Ini Alami Hal Seperti Ini
Sadar kena tipu, Mariam laporkan penipu ke Pengadilan London.
Penipu ditangkap dan rupanya Aviva Amir sendiri pelakunya.
Aviva jugalah yang berperan menjadi 'laki-laki' yang hendak dijodohkan dengan Mariam.
Avivamenggunakan aplikasi telepon untuk mengubah suaranya seperti laki-laki saat berhubungan via telepon dengan Mariam.
Tapi, tetap saja uang Mariam sebanyak 2 juta US dolar milik Mariam amblas tak bersisa.
Lalu pada Maret 2012, Mariam kembali harus berurusan lagi dengan hukum karena perkaranya melawan bodyguardnya, Fatimah Kumin Lim.
Saat itu Max Malin, pengacara Mariam menuduh Fatimah mencuri perhiasan miliknya di rumahnya Pembroke Gardens Kensington, Inggris.
Disebutkan Fatimah mencuri kalung, giwang, dan berlian Mariam dengan total seharga Rp 170 miliar.
Baca Juga: Tinggalkan Istri yang Kehilangan Tangan Akibat Kecelakaan, Pria Ini Berakhir dengan Penyesalan
Kasus ini kemudian dilimpahkan kepada kepolisian Brunei karena perhiasan yang hilang merupakan perhiasaan kerajaan Brunei yang harusnya tak boleh dijual.
Fatimah menyangkal tuduhan ini, ia berujar Mariam-lah yang menyuruh menjual perhiasan itu untuk melunasi utang judinya yang menggunung di berbagai meja kasino.
Mariam pun buka kartu, dirinya memang punya utang juga sering bermain judi bersama teman-temannya di Macau dan London dengan dikawal oleh Fatimah Lim.
Walaupun demikian pengadilan tetap memenangkan perkara Mariam dan pedagang logam mulia di Swiss yang membeli perhiasan Mariam disuruh mengembalikan semua barang berharga tersebut.
Tapi mereka menolak dan Mariam harus menempuh jalur hukum lagi di Swiss agar perhiasan kerajaan Brunei kembali kepadanya.
Sultan Brunei Hassanal Bolkiah pun bereaksi atas ulah mantan istrinya tersebut.
Sultan menilai Mariam sudah tak ada sangkut pautnya lagi dengan kerajaan Brunei dan segala tindakannya adalah resikonya sendiri serta hukum semua negara bisa mengenai Mariam tanpa ada perlindungan dari pihak kerajaan Brunei.(Seto Aji/Grid.ID)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Sosok Mariam Aziz, Mantan Istri Kedua Sultan Brunei yang Terlilit Utang Karena Kalah di Meja Judi"
(*)