Sang Presiden Ungkap Kronologi Pasukan Delta Forces Serbu Markas Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi, Donald Trump: Seperti Menonton Film

Senin, 28 Oktober 2019 | 20:42
The Independent

Abu Bakar al-Baghdadi sosok pemimpin ISIS

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Kabar tewasnya pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi kini menjadi perbincangan dunia.

Dikutip Gridhot sebelumnya dari Reuters, Baghdadi dikabarkan tewas meledakkan diri saat diserbu pasukan khusus dari Amerika Serikat.

Sosok yang jadi salah satu yang paling diincar di dunia disebut melakukan kejahatan seperti eksekusi massal, dan pembersihan etnis.

Baca Juga: Rasa Harunya Tak Terbendung, Ibu Ini Kembali Bertemu Puteranya yang Pergi Dari Rumah 10 Tahun Lamanya, Pihak Keluarga Mengira Sudah Meninggal Dunia

Berbagai negara mengapresiasi kinerja Amerika Serikat yang menunjukkan kalau negeri Paman Sam sungguh-sungguh dalam menangani terorisme.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sudah mengonfirmasi mengenai informasi tersebut.

Trump bahkan sudah mengungkapkan kronologi dari penyerbuan tersebut.

Baca Juga: Semenjak Orang Tuanya Bercerai, Anak Perempuan Mulan Jameela Hidup Dalam Hujatan Netizen, Selalu Dikait-kaitkan dengan Perilaku Ibunya yang Dituding Merebut Ahmad Dhani dari Maia Estianty

Berikut rincian aksi pasukan Amerika saat menyerbu markas pemimpin ISIS:

1. AS mendapatkan informasi tentang keberadaan Baghdadi dan mulai memetakan lokasi pasti persembunyiannya.

2. Trump kemudian diberitahui mengenai operasi tersebut dan sang presiden langsung meminta izin kepada Rusia, Irak dan Turki. Trump tak menyebut tentang operasinya namun dirinya hanya mengatakan Rusia akan menyukainya.

Baca Juga: Tiba-tiba Bisa Beli Moge Meski Rumah Masih Ngontrak, Pemuda Asal Sleman Ditangkap Polisi Gara-gara Jadi Hacker, Retas Perusahaan Amerika Sampai Raup Untung Rp 31,5 Miliar

3. Sekitar pukul 17.00, Donald Trump datang ke Ruang Situasi Gedung Putih bersama Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Pertahanan Mark Esper, Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien, dan pejabat intelijen lain. Mereka menonton penyerbuan "seperti menonton film" menurut Trump.

4. Pasukan Delta Forces bersama anjing militer menggunakan 8 helikopter untuk menuju pangkalan rahasia di Timur Tengah.

5. Operasi tersebut dikabarkan didukung pesawat tempur dan kapal perang. Robot sempat dibawa namun tak digunakan.

Baca Juga: Dituding Hamil Duluan dan Rebut Suami Orang, Artis Fenomenal Bollywood Ini Kisah Cintanya Penuh Kontroversi, Hingga Akhir Hayat Hidupnya Bahagia dengan Sang Suami

6. Para pasukan yang sudah dekat ke persembunyian Baghdadi kemudian ditembaki.

7. Meski begitu mereka berhasil mendarat dan masuk ke persembunyian dengan cara meledakkan dinding. "Kami mendapat laporan setiap menit," kata Trump.

8. Pasukan AS dengan sigap langsung membersihkan bangunan tersebut dan berhasil mengamankan 11 anak dan menahan sejumlah anggota ISIS.

Baca Juga: Selamatkan Direktur yang Disekap 4 Hari Layaknya Film Action, Polres Jakbar Berhasil Bongkar Premanisme Berkedok Debt Collector, Pelaku Ternyata Suruhan Perusahaan

9. Tahu dirinya diserang, Baghdadi segera berlari ke bawah menuju terowongan dengan membawa tiga anak bersamanya. Baghdadi menolak ketika disuruh untuk menyerah.

10. Dikejar oleh pasukan dan anjing militer membuat Baghdadi juga terjebak. Dirinya langsung meledakkan diri dengan rompi bom hingga menewaskan dirinya dan ketiga anaknya.

11. Para pasukan kemudian memastikan DNA Baghdadi dan ternyata positif kalau sosok yang meledakkan diri adalah sang pemimpin ISIS.

Baca Juga: Tangis Kartika Putri Pecah Saat Putri Pertamanya yang Baru Berusia 9 Hari Harus Diinkubator, Sang Suami Ungkap Penyebab Syarifah Khalisa Agnia Bahira Dirawat

12. O'Brien mengatakan kalau operasi tersebut 100% sukses dan tak ada pasukan yang gugur meski ada anjing militer yang terluka parah.

13. Para pasukan memeriksa dan berhasil mengamankan beberapa dokumen rencana ISIS.

14. Jasad Baghdadi dimakamkan sewajarnya dengan cara dikubur di laut berdasarkan konsultasi pakar hukum dan tradisi islam.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Reuters