Find Us On Social Media :

Jadi Buronan Banyak Negara dan Telah Dinyatakan Tewas Bunuh Diri, Abu Bakar al-Baghdadi Ternyata Bukan Sosok Sembarangan, Bergelar Doktor dan Super Tajir

Kepalanya dihargai Rp 350 miliar, inilah deretan fakta pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi, Pemilik Gelar Doktor yang Punya Kekayaan Rp 46 Triliun

Tewasnya, pemimpin yang jadi incaran dunia usai kelompoknya melakukan aksi eksekusi massal, pemenggalan, hingga pembersihan etnis sejak 104 itu pun menuai banyak tanggapan.

Pasalnya, sebelum dikabarkan tewas, pada (27/10/2019), pria yang mengumumkan 'kekhalifahan' di Irak tahun 2014 lalu itu menjadi incaran dunia dengan kepalanya dihargai 25 juta dollar AS, atau Rp 350 miliar.

Washington melalui Kementerian Luar Negeri sempat mengumumkan uang hadiah Rp 350 miliar bagi siapa pun yang menemukan Abu Bakar al-Baghdadi.

Baca Juga: Kejam, Seorang Wanita di India Tega Siram Pacaranya dengan Air Keras Hingga Matanya Melepuh, Alasannya Sang Pria Menolak Saat Diajak Nikah Setelah Pacaran Selama 6 Bulan

Lantas apa saja deretan fakta pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi?

Dilansir Gridhot.ID dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi.

1. Berkali-kali Dikabarkan Tewas

Dilansir Gridhot.ID dari Kompas.com, Abu Bakar Al Baghdadi telah beberapa kali dikabarkan tewas.

Pada November 2014, pimpinan ISIS itu dikabarkan tewas karena terluka dalam serangan udara di Mosul, Irak.

Pada Oktober 2015, pasukan Irak mengklaim menghantam konvoi yang diyakini berisi Abu Bakar Al Baghdadi dalam serangan udara di dekat perbatasan Suriah.

Pada Mei 2017, militer Rusia menyatakan pasukannya melakukan serangan udara yang disebut menghantam pasukan pemimpin ISIS, dan mendapat laporan di Provinsi Deir Ezzor bahwa Baghdadi benar terbunuh.

Baca Juga: Berani Sewa PA dengan Bayaran Rp 13 Juta, Inilah Pria yang Turut Terciduk Sekamar dengan Mantan Putri Pariwisata Indonesia Tersebut, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Namun, pada April 2019, kemunclan Baghdadi dalam video kembali mencuri perhatian publik.

Hingga akhirnya kini, Oktober 2019, Donald Trump menyatakan pimpinan ISIS tewas dengan cara meledakkan bom bunuh diri yang dipakainya saat dikepung di timur laut Suriah.

CNN mengatakan tes DNA dan biometrik memastikan bahwa jasad tersebut adalah Al Baghadi.