Dipermalukan Sang Suami Karena Berkulit Gelap, Seorang Wanita Memutuskan untuk Mengakhiri Hidupnya Secara Tragis

Jumat, 01 November 2019 | 09:13
Krishi Jagran

Foto Ilustrasi

Gridhot.ID - Baru-baru ini, sebuah insiden memilukan kembali terjadi di India.

Seorang perempuan berusia 21 tahun diduga bunuh diri akibat kerap diejek berkulit gelap oleh suaminya.

Menurut ayah perempuan itu, putrinya berulang kali dipermalukan sang suami yang menyebutnya berkulit gelap.

Hal itu diduga memicu korban melakukan bunuh diri.

Baca Juga: Masih Ingat Aprilia Manganang? Punya Tubuh Kekar Meski Berkelamin Perempuan, Ternyata Ini Penyebab si Atlet Voli Putri Tersebut Miliki Badan Berisi

Kepada BBC Hindi, pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka belum melakukan penangkapan.

Suami perempuan itu juga belum memberi pernyataan atas tuduhan yang dialamatkan sang mertua kepadanya.

Dilansir BBC Indonesia, kasus ini bukan pertama kali terjadi bunuh diri yang diduga disebabkan ejekan berkulit gelap.

Baca Juga: Tak Terima Rambut Anaknya Dipotong Jadi Pitak, Zaskia Adya Mecca Laporkan Sang Tukang Cukur Kepada Hanung Bramantyo

Banyak orang di India yang masih menganggap kulit putih dan cerah lebih superior ketimbang kulit gelap.

Pada 2014, seorang perempuan berusia 29 tahun bunuh diri setelah suaminya mengejek kulitnya yang gelap.

Sementara pada 2018, seorang remaja perempuan berusia 14 tahun disebut bunuh diri setelah teman-teman sekelasnya menyebutnya "jelek" karena dia "berkulit gelap".

Baca Juga: Kecolongan Hingga Ketar-ketir Sendiri, Australia Ketakutan Setengah Mati Dapati Sampah Bertuliskan 'Made In Indonesia' Ada di Laut Mereka, TNI AL Diam-diam Lakukan Hal Ini dalam Sepi

Insiden kali ini kembali menunjukkan betapa berbahayanya obsesi rakyat India terkait warna kulit.

Sejak usia dini, para perempuan dengan kulit gelap diejek dengan sebutan yang menghina.

Mereka dirundung di sekolah, di tempat bermain, hingga di dalam rumah.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Serialnya yang Sukses, Hidup Pemeran Karakter Tinky Winky Ternyata Berakhir Tragis, Dinginnya Jalanan Jadi Saksi Penderitaan

Orangtua kerap membanding-bandingkan anaknya yang berkulit gelap dengan saudara kandungnya yang berkulit terang.

Dalam hal pernikahan, warna kulit juga hampir selalu menjadi fokus.

Calon pengantin idaman disebut harus berkulit terang, sawo matang, dan cokelat terang. Sedangkan kulit gelap tidak pernah masuk perhitungan.

Baca Juga: Ngaku Berakhir Cacat, Penumpang Wanita Pernah Gugat Garuda Indonesia Hingga Rp 11,25 Miliar Hanya Gara-gara Air Panas, Begini Kisahnya

Selain itu, media-media di India juga secara konstan menguatkan pandangan tersebut dengan menampilkan foto aktor dan model yang telah diedit.

Ini membuat para perempuan berkulit gelap tumbuh merasa tidak utuh, bahkan buruk rupa.

Aturan di India melarang iklan menampilkan orang-orang berkulit gelap tampil tidak semarak atau sedih.

Baca Juga: Kakaknya Kini Jadi Anggota DPRD DKI, Adik Kandung Tina Toon Ternyata Tak Kalah Cerdas, Wajah Tampan dan Badan Tegapnya Bikin Banyak Gadis Tergila-gila

Beberapa tahun terakhir, iklan-iklan menjadi lebih subtil, namun ujung-ujungnya pesan yang disampaikan masih saja berkulit terang lebih baik.

Akhir-akhir ini, ada perlawanan dari berbagai kalangan agar orang berkulit gelap tidak perlu merasa minder.

Bagaimanapun, banyak yang harus dilakukan agar pesan ini sampai kepada khalayak luas.

Sampai masyarakat umum paham, tindakan diskriminasi akan terus menghancurkan hidup orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diejek Berkulit Gelap oleh Suami, Perempuan di India Bunuh Diri"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com