Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Pada Kamis (31/10/2019), para Prajurit Taruna AKademi Militer dan Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian mengadakan acara wisuda di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Melansir dari Kompas.com, dalam acara wisuda tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mewisuda sebanyak 596 Prajurit Taruna Akademi TNI dan 264 Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2019.
Mereka dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan dan digembleng sejak tiga bulan lalu di Akmil Magelang.
Dalam wisuda ini, nampak satu sosok yang menjadi buruan wartawan untuk dimintai keterangan.
Sosok tersebut merupakan sosok yang tak asing lagi yaitu Enzo Zenz Allie.
Nama taruna yang sebelumnya pernah tersangkut sebuah kontroversi ini kini telah menyelesaikan pendidikan bersamanya sebagai Taruna di Akademi Militer Magelang.
Sebelumnya, saat bergabung dalam seleksi calon taruna Akademi Militer (Akmil) TNI AD, Enzo sempat menjadi perhatian.
Videonya berbicara bahasa Prancis dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beredar di media sosial dan viral.
Kepada Panglima TNI saat itu, Enzo mengungkapkan cita-citanya menjadi prajurit TNI meski ayahnya warga negara Perancis.
Tidak hanya itu, keinginan Enzo menjadi prajurit TNI menuai kontroversi setelah ia dan ibunya diduga menjadi pendukung salah satu organisasi yang dilarang pemerintah.
Kini ia tampak berdiri tegap usai diwisuda dan banyak tamu yang mengajaknya berfoto.
Nampak seorang pria berseragam tentara meminta foto bersama Enzo yang tampak masih berdiri tegap usai diwisuda.
"Enzo, minta foto bareng ya," ucap seorang pria berseragam TNI.
Sementara usai melayani tamu unddangan yang mengajaknya berfoto, seorang wanita berkebaya abu-abu dan berhijab menghampirinya dan memeluknya.
Momen itu pun membuat Enzo meneteskan air mata karena pelukan wanita yang ternyata adalah ibunya.
Enzo pun mengaku bahagia dan terharu setelah berhasil menyelesaikan pendidikan di Resiman Candradimuka Akmil.
"Siap. Saya bahagia," kata Enzo saat ditanya perasaannya karena akhirnya diwisuda setelah tiga bulan menjalani pendidikan.
"Siap. Tentu Kangen. Tapi saya harus sabar karena Insya Allah saya sampai hari H ini (wisuda)," lanjut Enzo.
Tak hanya itu, Enzo rupanya juga puas dengan hasilnya menempuh pendidikan di Taruna.
Ia menjadi masuk dalam 10 besar peringkat wisudawan Taruna Akademi Militer dan Akademi Polisi.
Seperti yang dilansir dari akun Instagram @info.tni, Dari data yang diperoleh, Enzo berada di posisi ke 9 dalam 10 besar taruna terbaik.
Dia mendapat nilai 825,22 berada satu tingkat di bawah putra Kapolri baru Komjen Idham Azis, Irfan Urane Azis di peringkat 8 dengan nilai 826,05.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, putra Komjen Idham Azis ini dikenal dengan kecerdasan prestasinya.
Melansir dari Wartakotalive.com, putra kedua Idham Azis,Irfan Urane Aziz ternyata sudah dikenal berprestasi sejak sebelum masuk Akpol.
Sebelumnya, Irfan pernah menjuarai gelar olimpiade Matematika Internasional.(*)