Geram Lihat Anak Gadisnya yang Masih 3 Tahun BAB di Celana, Pria Ini Tega Habisi Nyawa Putrinya Sendiri, Dadanya Diinjak-injak dan Kakinya Dibakar di Kompor

Jumat, 01 November 2019 | 16:25
Pixabay

Ilustrasi penganiayaan.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Sebuah peristiwa tragis dikabarkan telah menimpa seorang gadis berumur 3 tahun di Kota Malang, Jawa Timur.

Gadis berumur 3 tahun itu tewas karena ulah ayah tirinya sendiri.

Dikabarkan dari SuryaMalang.com, gadis kecil bernama Agnes Arnelita (3) dibunuh ayah tirinya Ery Age Anwar (36) di rumahnya Kedungkandang Kota Malang.

Baca Juga: Seorang Wanita Hamil Dinyatakan Telah Meninggal dan Dikuburkan, Sehari Kemudian dalam Makamnya Terdengar Suara Misterius, Saat Dibongkar Ternyata Ini yang Terjadi

Kronologi awal pembunuhan ini terjadi karena kegeraman Ery pada korban yang saat itu buang air kecil dan air besar tidak pada tempatnya.

Tak tahan dengan tingkah anak tirinya, Ery pun mulai menyiksa bocah malang tersebut.

Awalnya Ery hanya mencubitinya, namun kekesalannya lama-lama memuncak.

Baca Juga: Wajahnya Nampak Polos Sambil Berdiri di Samping Keranda, Bocah 2 Tahun Ini Bernasib Malang Usai Ditinggalkan Ayah Ibunya yang Tewas Usai Kecelakaan, Kisahnya Bikin Haru Netizen

Pada Rabu (30/10/2019), Ery kembali geram karena korban lagi-lagi BAB di celana.

Korban pun kemudian dibawa ke kamar mandi dan diguyur air hingga terjatuh.

Saat posisi terjatuh, punggung korban pun diinjak sebanyak dua kali dan perutnya satu kali.

Seketika korban pun mengalami sesak nafas lalu kejang-kejang dan tak sadarkan diri.

Baca Juga: Hanya Karena Salah Baca Teks, Siswi 8 Tahun Ini Dihukum Push Up Sebanyak 10 Kali Oleh Gurunya, Kini Nasibnya Tragis

Melihat kondisi korban, Ery pun panik.

Kemudian tersangka mengolesi perut korban dengan minyak kayu putih.

Melihat putri tirinya itu masih menggigil, tersangka memanaskan dua kaki korban di atas kompor gas yang telah menyala.

Baca Juga: Kena Azab Hingga Sengaja Dibakar, Misteri Nisan Berasap dan Keluarkan Api di Pati Jawa Tengah Munculkan Berbagai Spekulasi, Terekam Kamera Netizen Siang Bolong Sampai Jadi Heboh

Dirasa usahanya tidak membuahkan hasil, tersangka membawa korban ke RS Refa Husada.

Setelah mendapat perawatan medis, nyawa korban tidak tertolong.

Korban dinyatakan telah meninggal dunia.

“Akhirnya korban dibawa pulang ke rumahnya di Tajinan untuk dimandikan,” ucap AKBP Dony Alexander, Kaplores Malang Kota.

Baca Juga: Tampar Balik Pernyataan Anies Baswedan yang Salahkan Sistem E-Budgeting Warisannya, Ahok: Pak Anies Terlalu Over Smart

SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo

Tersangka kasus penganiayaan anak tiri sampai meninggal dunia, EA (3) ditunjukan kepada wartawan dalam konferensi pers di Mapolres Malang Kota, Jumat (1/11/2019).

Saat memberi keterangan kepada pihak RS dan polisi, tersangka sempat menyebutkan korban meninggal dunia karena tenggelam di bak mandi.

Padahal, ketika jenazah dimandikan oleh pihak keluarga, ditemukan luka memar di bagian perut dan luka bakar di kaki korban.

Dari hasil autopsi juga menyebutkan bahwa korban mengalami pendarahan di bagian usus besar sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca Juga: Darah Bhayangkara Mengalir Deras di Tubuhnya, Meski Juara Olimpiade Luar Negeri, Putra Kedua Komjen Idham Azis Pilih Ikut Jejak Sang Ayah Mengabdi Pada Negeri Jadi Polisi, Ini Sosoknya

Kejanggalan-kejanggalan itulah yang membuat keluarga korban melaporkan kejadian itu Polsek Tajinan, Kabupaten Malang.

Karena kasusnya terjadi di Kota Malang, kejadian ini ditangani Polres Malang Kota.

“Tersangka berani berbohong karena saat itu tidak ada saksi di rumahnya.”

“Saat kejadian, hanya ada tiga orang di rumah, yaitu tersangka, korban, dan anak tersangka yang berusia 1,5 tahun,” ucapnya.

“Tersangka mengaku spontan dan khilaf apa yang telah ia perbuat kepada korban,” ucapnya.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Suryamalang.com