Tak Kunjung Segera Menikah Padahal Usianya Menginjak Kepala 3, Perawan Tua Ini Justru Bernasib Naas, Disiksa Ibunya Hingga Kondisinya Mengenaskan

Senin, 04 November 2019 | 07:42
Pixabay

Ilustrasi penganiayaan.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID -Sebagian besar orang menjadikan pernikahan sebagai salah satu list tujuan hidup di masa depannya.

Bisa menikah dengan pasangan yang sesuai dengan kriteria yang cocok pastinya menjadi sebuah impian seseorang.

Namun, masih banyak juga di dunia ini yang justru nyaman hidup sendirian atau tak terlalu terburu-buru untuk menikah.

Baca Juga: Lehernya Bolong Gara-gara Rokok, Pria Ini Jadi Viral di Media Sosial, Dokter Jelaskan Penyebabnya

Meskipun usianya sudah dinilai lebih dari usia normal pernikahan, beberapa orang merasa masih nyaman-nyaman saja hidup sendirian.

Hanya saja terkadang terlalu overnya usia menikah, terkadang memunculkan permasalahan tersendiri.

Maka dari itu, tak jarang orang tua selalu mengingatkan anaknya supaya cepat menikah sebelum usianya terlanjur tua.

Baca Juga: Viral Video Pembacokan Misterius di Pabrik Besi Badung, 6 Orang Jadi Korban dengan Darah Berceceran di Lokasi, Begini Kesaksian Satpam

Namun naasnya, hal tersebut dilakukan oleh seorang ibu di China kepada anak perempuannya secara tak wajar dan tak patut untuk ditiru.

Sebab, saking kesalnya, ia sampai tega memukuli putrinya yang tak kunjung menikah di usianya yang sudah menginjak kepala tiga.

Seorang wanita bermarga Lin meminta bantuan kepada polisi Chagzhou, provinsi Jiangsu pada September 2019.

Setibanya di restoran kecil yang dimiliki Lin dan ibunya, polisi kaget melihat kondisi wanita 30 tahun tersebut.

Baca Juga: Aneh! Tak Puas Nikahi 3 Pria Sekaligus, Ternyata Wanita Tajir Ini Mengoleksi Beberapa Pacarnya di Rumah, Dibalik Hobi Poliandrinya Ada Alasan yang Mengharukan

Sebab, sekujur tubuhnya telah dipenuhi dengan luka memar.

Dilansir dari Yangtse Evening News via South China Morning Post, lengan, pantat, dan kaki Lin bahkan juga sampai berdarah-darah.

Rupanya luka tersebut adalah hasil dari perbuatan ibu Lin yang bermarga Wang.

Baca Juga: Tak Pakai Kostum Seram, Rapper Rich Brian Justru Berdandan Ala Prajurit Film The Raid Lengkap dengan Codet Berdarah, Dapat Apresiasi Langsung dari Iko Uwais

Ketika petugas hendak membawa ibu dan anak tersebut, Wang menolak dengan tegas.

"Saya memukul anak putri saya, bukan orang lain," ujar Wang, seperti dikutip dari Yangtse Evening News via South China Morning Post, Jumat (1/11/2019).

Seorang petugas yang leumayan akrab dengan keluarga itu mengatakan Wang pernah memukul putrinya.

Tetapi, ia menganggap bahwa tindakannya itu tidak melanggar hukum.

Baca Juga: Parah! Gubernur Kalteng Tertangkap Kamera Lempar Botol ke Tengah Stadion, Tak Terima Pemain Kesayangannya Dikartu Merah Hingga Nekat Tantang Petugas Keamanan

Lin kemudian mengatakan pada polisi bahwa tindakan ibunya itu didasari karena sebuah alasan.

Yakni, karena dirinya masih belum menikah di usianya yang ke 30 tahun.

Selain itu, ibunya juga kesal karena dia tak mendapat banyak uang dari pekerjaan sebelumnya.

Baca Juga: Awalnya Dikira Bunga Tidur, Tak Disangka Jadi Kenyataan, Kapolres Tegal Kisahkan Mimpinya Jadi Ajudan Presiden yang Akhirnya Kini Ia Jabat

Diketahui bahwa Lin bekerja di sebuah perusahaan sebelum akhirnya membantu operasional di restoran ibunya.

Berdasarkan keterangan polisi, Lin telah melaporkan ibunya itu pada Agustus lalu.

Namun karena luka yang didapat Lin saat itu tak terlalu serius, maka kasusnya tak bisa diproses.

Walaupun demikian, Lin dan Wang diberikan surat peringatan dan diminta untuk menandatangani perjanjian mediasi konflik.

Baca Juga: Nasibnya Miris, Gagal Obati Tubercolosis karena Proses Urus E-KTP Dipersulit, Pria Miskin Asal Deliserdang Ini Akhirnya Meninggal karena Penyakit yang Menggerogotinya

Namun, untuk kasus terbaru ini, Wang terpaksa ditahan oleh polisi.

Lin bersedia untuk membebaskan ibunya dari jeruji besi hanya bila Wang membayar 80.000 Yuan atau sekitar Rp 160 juta sebagai kompensasi.

Mendengar permintaan putrinya itu, Wang pun langsung pingsan.

Tetapi akhirnya Lin mau melakukan mediasi untuk membebaskan ibunya setelah beberapa kerabat membujuknya.

Baca Juga: Masih Geluti Dunia Hiburan Usai Jadi Anggota DPR, Mulan Jameela Dapat Kritikan Keras dari Politikus Demokrat : Bukannya Belajar Sektor Energi, Malah Main Busana Dihari Kerja

Sehingga ibunya dapat dibebaskan dari pejara dengan jaminan.

Wang mengatakan bahwa konflik tersebut bermula ketika putrinya melawan saat ia sedang mengomeli Lin karena tidak membersihkan rumah.

"Saya menjadi sangat marah dan mengatakan kepadanya jika kamu mengatakannya lagi, aku akan menamparmu," ujar Wang kepada Jiangsu Television.

"Dia menyuruhku untuk 'melakukannya'.

Saya melihat tongkat besi di dapur, jadi saya mengambilnya dan memukuli putri saya.

Baca Juga: Air Matanya Tak Tertahan Ketika Kantinnya Dikunjungi Langsung oleh Dokter Terawan, Ibu Kantin Kemenkes Ungkapkan Rasa Haru Masakannya Bisa Dinikmati Sosok Terhormat: Baru Kali Ini Selam 30 Tahun Jualan

Kemudian dia lari," jelas Wang.

Wang mengaku bahwa ia dan putrinya sering bertengkar selama beberapa bulan terakhir.

Tepatnya sejak Lin mengetahui bahwa orang tuanya telah membelikan rumah untuk kakaknya.

Baca Juga: Dikenal Miliki 3 Pintu Penghubung Menuju Dunia Roh, Inilah Naupa Huaca Bangunan Misterius di Jurang Pegunungan Andes, Letak dan Lokasinya Tak Masuk Akal

Sejak saat itulah Lin berpikiran bahwa kedua orang tuanya lebih sayang pada kakaknya dibanding dirinya.

(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber South China Morning Post