Melansir Tribun Jabar, saat melintasi tikungan ke-10, tiba-tiba saja Afridza Munandar mengalami tubrukan dengan seorang pembalap asal Jepang, Shinji Ogu.
Padahal saat itu, Afridza Munandar berhasil berada di urutan ke 6.
Afridza Munandar yang mengalami tubrukan, terjatuh dari kuda besinya dan terseret cukup jauh.
Sontak saja hal itu membuat banyak orang panik dan khawatir akan kondisinya.
Akibatnya bendera merah dikibarkan, dan Afridza Munandar langsung mendapatkan pertolongan atau tindakan medis di tempat kejadian.
Lantaran membutuhkan tindakan yang lebih intensif, Afridza Munandar langsung dilarikan ke rumah sakit Kuala Lumpur Hospital dengan helikopter.
Namun takdir Tuhan mengatakan hal lain, pembalap asal Bogor itu menghembuskan napas terakhirnya meski pihak rumah sakit telah melakukan yang terbaik.
Kabar meninggalnya salah satu pebalap muda terbaik yang dimiliki Indonesia itu pun langsung menjadi trending topic di Twitter.