Find Us On Social Media :

Tak Tersedia di Desa, Gadis-gadis di Kenya Terpaksa Lakukan Hubungan Intim Demi Dapatkan Selembar Pembalut

Ilustrasi seks transaksional di Kenya

Jatuh ke dalam perangkap pengemudi boda-boda untuk berhubungan seks, Judy akhirnya hamil pada 2016 dan melahirkan bayi laki-laki pada 2017 lalu.

Judy menyesal hanya karena pembalut, dia rela melakukan hubungan seks.

Namun kini Judy kembali ke bangku sekolah berkat bimbingan dan konseling dari seorang guru.

Kemiskinan adalah masalah yang tersebar luas di Kenya, UNICEF ​​menemukan 7% perempuan dan anak perempuan yang mereka survei menggunakan kain lama, potongan selimut, bulu ayam, lumpur dan koran, 46% menggunakan pembalut sekali pakai dan 6% menggunakan pembalut yang dapat digunakan kembali.

Baca Juga: Didekati Andhika Pratama Sejak Masih Memiliki Pacar, Siapa Sangka Kekasih Ussy Sulistiawaty Kala Itu Bukanlah Orang Sembarangan, Inilah Sosoknya

Bahkan ada yang sampai menggali tanah dan duduk disana berhari-hari selama periode menstruasi.

Selain itu, 76% perempuan dan anak perempuan kesulitan mendapatkan fasilitas air dan sanitasi yang memadai untuk menstruasi.

Hanya 17,5% lembaga pendidikan yang memiliki air mengalir di dekat toilet serta fasilitas mencuci tangan dan sabun.

Baca Juga: Sulit untuk Menjalin Hubungan Baik dengan Mantan Suami Ussy Sulistiawaty, Andika Pratama: Aku Perlu Proses Berdamai Dulu dengan Hati