Find Us On Social Media :

Admiral Kuznetsov, Kapal Induk Rusia yang Sudah Butut dan Mudah Dideteksi, Ditolak Bersandar di Berbagai Negeri, Bikin Amerika Tertawa Geli

Terlihat asap pekat hasil ekskresi mesin diesel Admiral Kuznetsov

GridHot.ID - Daripada kapal induk, Rusia memang lebih dikenal dengan armada kapal selamnya yang sangat ditakuti oleh pihak barat.

Namun demikian, bukan berarti Rusia tidak memperhatikan bahwa angkatan lautnya tetap harus memiliki kapal induk.

Pada tahun 1982, Rusia (Uni Soviet) membangun kapal induk di galangan kapal Black Sea Shipyard, Ukraina.

Baca Juga: Keselamatan Anak dan Istrinya Diusik Orang, Raffi Ahmad Langsung Lakukan Hal Ini Saat Keluarganya Diancam Pembunuh, Bodyguard Berwajah Sangar Turut Diterjunkan

Pembangunan kapal induk itu dinamai CV Project 1143-5/6.

Setelah tiga tahun pembangunan, kapal induk yang kemudian dinamai Admiral Kuznetsov, diluncurkan pada 5 Desember 1998.

Di atas deknya terjejer rapi berbagai macam pesawat tempur, seperti Sukhoi Su-33, Su-25UTG, dan pesawat tempur multiperan MiG-29.

Baca Juga: Penonton Bersorak Ketika Maia Estianty Sebut Nama Mulan Jameela di Konsernya: Heh, Saya Sudah Dapat yang Jauh Lebih Baik

Usut punya usut, kapal induk Admiral Kuznetsov merupakan tonggak awal usaha Soviet mengimbangi armada kapal induk Amerika saat perang dingin berlangsung.

Tapi sayang, enam tahun kemudian Uni Soviet ambruk.

Hal itu mengakibatkan perekonomian Soviet kolaps, sehingga dana program kapal induk Admiral Kuznetsov ditangguhkan.

Baca Juga: Meski Ditentang Sang Mertua, TKW Taiwan Tetap Robohkan Rumah yang Ditinggali Sang Suami, Ternyata Ini Alasannya

Baru pada tahun 2000-an, kapal induk Admiral Kuznetsov dioperasikan kembali.

Diketahui, pihak angkatan laut Rusia bukannya tanpa hambatan mengoperasikan kapal induk tersebut.

Pada tahun 2009, kebakaran terjadi di dalam kapal induk Admiral Kuznetsov karena konsleting listrik.

Baca Juga: Dulu dalam Kondisi Kedinginan Ditelantarkan dan Dibuang di Bawah Jembatan, Bayi Malang Ini Sekarang Jadi Anak Pejabat, Parasnya Kini Tak Kalah Tampan dari Jan Ethes

Lantaran sudah tua, mesin diesel penggerak kapal induk Admiral Kuznetso juga selalu bermasalah.

Dengan asap hitam pekat membumbung tinggi hasil ekskresi mesin dieselnya, keberadaan kapal induk Admiral Kuznetsov pun sangat mudah diketahui musuh.

Tak berhenti di situ, pada tahun 2012, Admiral Kuznetsov pernah mogok di lepas pantai Spanyol.

Baca Juga: Datangi Rumah Pacar untuk Bicarakan Pernikahan, Pemuda Ini Justru Berakhir Babak Belur, Kok Bisa?

Karena pengalaman buruk itu, jika mau berlayar, kapal induk Admiral Kuznetsov harus didampingi oleh Tug Boat (kapal tunda).

Kejadian terbaru bahkan membuat pihak Amerika Serikat sampai tertawa geli.

Saat tahun 2016, kapal induk Admiral Kuznetsov harus menjalankan misi serangan ke ISIS di Suriah.

Namun nyatanya, performa kapal induk Admiral Kuznetsov 'kacrut' dan tak bisa diandalkan dalam medan pertempuran karena dicap usang dan bobrok oleh pihak barat.

Baca Juga: Geram Lihat Pengakuan Rosa Meldianti yang Tak Bisa Mengupas Kulit Jeruk, Netizen: Ikut-ikutan Nia Ramadhani, Tapi Jatuhnya...

Bahkan saat perjalanannya ke Suriah, Admiral Kuznetsov ditolak merapat di pelabuhan negara-negara macam Spanyol, Malta, dan Inggris.

Hingga akhirnya, pada Maret tahun 2018, angkatan laut Rusia mencanangkan program upgrade kapal induk kepunyaan mereka satu-satunya itu. (Seto Aji/Grid)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Dicap Bobrok dan Sering Mogok, Kapal Induk Admiral Kuznetsov yang ke Mana Saja Harus Didampingi Tug Boat"

(*)