Find Us On Social Media :

Digeret Langsung oleh Menteri Erick Tohir, Ahok Dikabarkan Bakal Pimpin Perusahaan BUMN, Luhut Binsar Panjaitan: Ya Kan Dia Kerjanya Bagus

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.IDBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendatangi kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (13/11/2019).

Dikutip dari Kompas.com, Ahok mengungkap pertemuannya dengan Erick Thohir hanya membicarakan soal perusahaan BUMN.

"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujarnya.

Baca Juga: Sisir Anggaran Siluman Dinas Pendidikan, Anak Didik Ahok Dapati Kejanggalan, Ada Pasir Usai Lem Aibon, Anggota DPRD Jakarta Ini Sampai Kebingungan

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku siap untuk dilibatkan dalam pengelolaan BUMN.

"Saya kalau untuk bangsa, negara, saya pasti bersedia," ujar Ahok ketika ditemui di kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/11/2019) seperti dikutip Gridhot.ID dari Antara.

Kendati demikian, Ahok belum berkenan untuk mengemukakan lebih jauh terkait posisinya nanti.

Baca Juga: 7 Tahun Pura-pura Tuli Tak Dengarkan Permohonan Ahok untuk Tinggalkan Veronica Tan, Ini Sosok Julianto Tio, Pria yang Disebut-sebut Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga BTP dan Sang Mantan Istri

"Saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja. Jabatannya apa dan BUMN mana, saya tidak tahu, silakan tanya ke Pak Menteri," ucap Ahok.

Ahok juga belum dapat memastikan waktu resmi untuk jabatan yang akan didudukinya.

"Mungkin nanti Desember, atau November saya tidak tahu, mungkin tanya ke Pak Menteri," ujar Ahok lagi.

Baca Juga: Ketemu Langsung dengan Puput Nastiti Devi, Zaskia Adya Mecca Sebut Istri Ahok Wanita Hebat Hingga Panggil Bumil

Sementara, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menilai tak masalah jika Ahok dilibatkan dalam menjalankan salah satu BUMN.

Hal itu disampaikan Luhut menanggapi pertemuan Ahok dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Ya kan dia kerjanya bagus, kerjanya boleh. Ya kita lihat saja ya," ujar Luhut di sela Rapat Koordinasi Nasional Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

Baca Juga: Sempat Larang Ayahnya Nikah Lagi, Nathania Berniece, Satu-satunya Anak Perempuan Ahok Ternyata Menjadi Co-Founder The Spring Water

Namun, saat ditanya apakah ia telah mengetahui BUMN mana yang akan dipimpin Ahok, Luhut enggan menjawab.

"Ya enggak tahu, kita tunggu aja," lanjut Luhut.

Melansir dari Kontan, mayoritas saham BUMN kompak menguat pasca Erick Thorih menjabat menjadi menteri.

Baca Juga: Bekas Resapan Darah di Kemaluan Ditemukan, Akbar Mati Tragis Bukan Hanya Karena Alat Kelaminnya Ditendang, Kaki yang Diikat Tali Tambang Juga Jadi Bukti Penganiayaan 3 Seniornya di Kampus Saat Diksar

Direktur Avere Investama Teguh Hidayat mengatakan, menguatnya mayoritas saham-saham BUMN karena pasar merespons positif pengumuman kabinet, bukan hanya terpilihnya Erick Tohir sebagai Menteri BUMN.

"Susunan Kabinet Indonesia Maju bisa dikatakan cukup ideal karena diisi banyak professional dan banyak orang-orang yang dikenal seperti Erick Tohir, Wishnutama, Nadiem Makarim, dan Sri Mulyani," sebut Teguh, Kamis (24/10/2019). 

Namun, spesifik soal efek Erick Tohir sebagai Menteri BUMN, pasar masih melihat dulu bagaimana kinerjanya nanti.

Baca Juga: Anak Kandungnya Dikabarkan Tembak Kontraktor dengan Pistol, Bupati Majalengka Justru Sebut Kasusnya Bukan Masalah Proyek, Hutang Piutang Juga Dikatakan Bukan Pemicu Kemarahan

Sebab Erick Thohir dikenal sebagai sosok yang minim pengalaman di pemerintahan.

Pasalnya, Erick Thohir lebih banyak aktif di dunia olahraga dan usahanya di bisnis swasta.

(*)