Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Posting Status Saat Hadiri Pameran Foto di Jakarta, Twitter Susi Pudjiastuti Dibanjiri Ungkapan Kangen Netizen: Kangen Berita Penenggelaman Kapal

Jumat, 15 November 2019 | 16:13
Grid Networks Susi Pudjiastuti
Instagram @susipudjiastuti115

Susi Pudjiastuti

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti masih hingga kini masih menjadi sosok yang diidolakan masyarakat.

Semenjak tak jabat sebagai menteri, Susi Pudjiastuti tetap menjadi sosok yang dianggap menarik.

Tak hanya pekerjaannya sebagai menteri, tetapi juga karena kehidupan pribadinya.

Baca Juga: Pasang Pagar Besi di Area Kemudi, Emak-emak Sopir Taksi Online Buat Terobosan Baru Sistem Keamanan Mobil, Bikin Pemisahan dengan Penumpang Agar Tak Mudah Diserang

Wajar jika kemudian publik selalu ingin tahu soal kehidupan wanita nyentrik ini.

Setiap kegiatannya selalu terpantau netizen dan viral di media sosial.

Beberapa waktu lalu cuitan di akun Twitter pribadi Susi kembali menjadi sorotan.

Baca Juga: Usai Ledakkan Diri di Polrestabes Medan, Polisi Segera Amankan Istri RMN, Ternyata Sudah Kontak dengan Sosok Mengerikan Ini dan Berencana Lakukan Teror di Bali

Pada Selasa (5/11/2019), Susi mengunggah foto dirinya bersama David Rockefeller Jr. dan istrinya, Susan Rockefeller.

Foto itu diambil saat Susi tengah menghadiri acara Gala Dinner Sailor of The Seas di Yokohama, Jepang.

Seperti diketahui, David Rockefeller Jr. bukanlah sosok orang sembarangan.

Dikutip dari CNBC, David merupakan cucu miliarder Amerika Serikat sekaligus pendiri trah Rockefeller, John D. Rockefeller.

Baca Juga: Aksi Heroik Pengendara Motor di Sragen, Hadang Bus yang Ngeblong dengan Skuter Maticnya, Bukakan Jalan Untuk Pengendara Lain hingga Pukul Mundur Bus ke Jalur yang Benar

Grid Networks Susi Pudjiastuti bersama David Rockefeller Jr. dan Susan Rockefeller
Twitter/@susipudjiastuti
Twitter/@susipudjiastuti

Susi Pudjiastuti bersama David Rockefeller Jr. dan Susan Rockefeller

Selain itu, Susi Pudjiastuti juga tertangkap sedang liburan dengan sang cucu.

Belakangan ini, aktivitas Susi Pudjiastuti kembali mendapat sorotan netizen ketika menghadiri sebuah pmeran foto di Jakarta.

Menghadiri pameran foto-foto dengan tema "Membangun Indonesia" karya Pewarta Istana Kepresidenan di Central Park Jakarta," demikian posting Susi, seperti dikutip dari akun @susipudjiastuti, Jumat (15/11/2019).

Baca Juga: Gila Karena Wanita, Tak Punya Uang Buat Nyawer Perempuan di Situs Live Streaming, Ayah Muda Tega Jual Bayinya

Seperti biasa, belum ada dua jam, sosmednya langsung diserbu netizen.

Sampai berita ini diturunkan, setidaknya sudah mendapatkan lebih dari 1000 like dari warga netizen, dan dibagikan lebih dari 100 kali.

Postingan ini juga mengundang banyak komentar netizen.

Beberapa netizen menanyakan Susi Pudjiastuti, ada juga yang mendoakan kesehatan, serta ungkapan dukungan kepada pengusaha Ikan asal Pangandaran tersebut.

Baca Juga: Bermodal Jualan Ayam Selama 8 Tahun, Wanita Ini Beri Hadiah Spesial untuk Suaminya, Mobil Mewah Keluaran Audi Seharga Rp 800 Juta

Twitter Susi Pudjiastuti
Twitter Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti hadiri pameran foto di Jakarta.

Bahkan ada yang menanyakan soal tindak lanjut program Susi ketika menjabat sebagai menteri yaitu masalah penenggelaman kapal.

Seperti yang dilontarkan oleh beberapa netizen ini.

"Ibu apa tanggapan tentang tidak ada lagi penenggelaman kapal illegal fishing bu?" tanya akun Twitter @rinichan02.

"Bu kami boleh gantiin ibu gag buat nenggelemin kapal maling ikan?" komentar akun Twitter @kang_didit1.

"Ibu kapan balik kabinet? Kangen berita penenggelaman kapal asing Bu," tulis akun Twitter @SariLthanL.

Baca Juga: Pakar Intelijen Sebut Ada yang Lebih Berbahaya Dibanding Pelaku Bom Polresta Medan, Tak Lakukan Percakapan Via Apa-apa Tapi Bisa Bikin Efek Luar Biasa, Pertalian Darah Jadi Faktor Utama

Sebelumnya, keputusan tidak adanya lagi penenggelaman kapal dikeluarkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru yaitu Edhy Prabowo.

Melansir dari TeibunMedsan. com, Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Jembatan II Barelang Batam, Kepulauan Riau, Rabu (13/11/2019).

"Tidak ada lagi penenggelaman kapal, saat ini kami lebih fokuskan pada pembinaan terhadap nelayan kita," ujar Edhy seusai mengikuti kegiatan simulasi peledakan kapal di PSDKP Batam, Rabu.

Edhy mengatakan, penenggelaman kapal merupakan terobosan yang baru dan sangat bagus yang digagas oleh mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Langganan Para Sopir Truk, Ayah Anak Penjual Buku KIR Palsu Ini Berhasil Diciduk Polisi, Nekat Mendengkul Tanda Tangan Pejabat Hingga Buat Negara Rugi Berat

Kompas.com

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo hilangkan kebijakan tenggelamkan kapal.

Edhy lebih fokus pada pembinaan terhadap nelayan Indonesia.

"Arahan Pak Presiden, kita harus menyejahterakan nelayan dan mengawal nelayan dalam melakukan penangkapan Ikan di laut Indonesia," kata Edhy.

Namun, ada beberapa hal yang masih menemui kebuntuan salah satunya yakni komunikasi dengan nelayan.

Edhy Prabowo menegaskan jika ke depan tidak akan ada lagi penenggelaman kapal.

Baca Juga: Aksi Heroik Orang Gangguan Jiwa Bukakan Jalan untuk Ambulans yang Melintas, Teriaki Angkot dan Mobil Supaya Menepi, Netizen: Yang Sakit Jiwanya, Bukan Hatinya

Edhy menilai, hal itu dilakukan karena selama ini banyak nelayan Indonesia yang mendapatkan intimidasi dari pihak luar negeri, meski mereka mencari ikan di teritori wilayah Indonesia.

Edhy mengatakan, penenggelaman kapal merupakan terobosan yang baru dan sangat bagus yang digagas Susi Pudjiastuti.

Hanya saja di kepemimpinannya, Edhy lebih fokus pada pembinaan terhadap nelayan Indonesia.

"Arahan Pak Presiden, kita harus menyejahterakan nelayan dan mengawal nelayan dalam melakukan penangkapan Ikan di laut Indonesia," kata Edhy.

Baca Juga: Pria di Negaranya Dinilai Kurang Romantis dan Pelit, Itulah Alasan Wanita Jepang Pilih Dipacari Pria Indonesia, Punya Kebiasaan Unik Saat Jalin Hubungan

Edhy menilai, hal itu dilakukan karena selama ini banyak nelayan Indonesia yang mendapatkan intimidasi dari pihak luar negeri, meski mereka mencari ikan di teritori wilayah Indonesia.

Fokus utama KKP melalui PSDKP, selain mengawasi sumber daya kelautan dan perikanan, juga memberikan perlindungan dan pengamanan kepada nelayan dari ancaman pihak luar.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Twitter, Tribunmedan.com