Tendang dan Jambak Korban Hingga Jilbabnya Terbuka, Perwira Polisi yang Tiduri 2 Istri Orang Terancam Copot Jabatan, Kekasih Gelapnya Datang Minta Pertanggung Jawaban ke Polsek Tapi Justru Diperlakukan Tak Manusiawi

SH yang sehari-hari berjualan ayam geprek di wilayah Manyar Surabaya kerap pulang malam.

"Suatu saat saya buntuti, dia pulang dibonceng temannya, terus kok lewat jalan Mer, tiba-tiba berhenti di depan Kampus C Unair. Istri saya turun di situ, kemudian ditinggal sama temannya, gak lama datang Ipda GT, pas istri saya naik motornya langsung saya samperin. Ngakunya mau latihan Pramuka. Tapi kok malam-malam itu jam 19.00 WIB. Saya bertengkar saya suruh pulang istri saya," kata W sambil terlihat emosional.

Setelah pertemuan itu, hubungan W dan SH tak lagi harmonis hingga sang istri menggugat cerai dirinya.

Baca Juga: Usai Ledakkan Diri di Polrestabes Medan, Polisi Segera Amankan Istri RMN, Ternyata Sudah Kontak dengan Sosok Mengerikan Ini dan Berencana Lakukan Teror di Bali

"Saya ini sabar. Karena saya curiga saya ambil handpone istri saya. Terus saya lihat chatnya sama Ipda GT dengan nama "komandan" di handpone, ternyata ada foto-foto di hotel sekitar bulan Agustusan," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, ia mengetahui tersangka pernah menjabat sebagai Binmas Polsek Sukolilo Surabaya dan saat ini Ipda berdinas di Dalmas Sat Sabhara Polrestabes Surabaya.

"Karena Binmas itu kan ada kegiatan masyarakat. Kenalnya sama istri saya lewat situ," lanjut pria yang bekerja sebagai sopir ini.

Baca Juga: Aksi Heroik Pengendara Motor di Sragen, Hadang Bus yang Ngeblong dengan Skuter Maticnya, Bukakan Jalan Untuk Pengendara Lain hingga Pukul Mundur Bus ke Jalur yang Benar

Rumah tangga yang telah dibangun W pun akhirnya rusak karena datangnya Ipda GT.