Find Us On Social Media :

Suara Gemerincing di Malam Hari Dibarengi Lampor, Keranda Terbang, Jadi Pertanda Kunjungan Nyi Roro Kidul ke Merapi, Begini Kisahnya Menurut Mendiang Juru Kunci

Merapi ternyata punya hubungan dengan kerajaan di Pantai Selatan

Almarhum Mbah Marijan, warga Kinahrejo yang ditunjuk sebagai juru kunci Gunung Merapi sejak 1984.

Dikutip Gridhot dari artikel Intisari pada tahun 1995, Marijan pernah mengungkapkan kalau Merapi tak akan menyakiti rakyat yang hidup di gunungnya.

Dusun Kinahrejo sendiri, beberapa kilometer ke arah timur Dusun Turgo, sepanjang sejarahnya konon selalu terhindar dari ancaman lelehan lava pijar dan awan panas.

Baca Juga: Penduduk Sering Kesurupan Hingga Roh yang Mengemis Makanan, Gunung Everest Ternyata Miliki Segudang Fenomena Gaib, Pendaki Harus Siap Uji Nyali

Dusun Turgo juga pernah dibanggakan penduduk sebagai daerah yang disegani makhluk halus penjaga Merapi.

"Eyang Merapi tidak bakal tega membinasakan penduduk di pelataran keratonnya sendiri, sepanjang penduduk taat melaksanakan kewajiban selamatan atau labuhan setahun sekali," tutur Marijan.

Lalu Marijan mengibaratkan kalau manusia tidak akan mengencingi kakinya sendiri.

Baca Juga: Cikal Bakal Lahirnya ISIS, Aksi Amerika Garong 90 Ton Emas Milik Saddam Husein Jadi Penjarahan Paling Fantastis, Rakyat yang Pesimis Munculkan Teroris

Muntahan lava panas Merapi disebu tak mungkin merambah 'kaki'nya sendiri dan hanya merambah kawasan kosong lain.

Marijan yang diberi gelar Mas Ngabehi Suraksaharga dipercaya oleh pihak Keraton Yogyakarta sebagai pelaksana upacara labuhan dan memelihara makam leluhur Mataram.

Dijelaskan kalau Keraton Merapi memiliki hubungan dengan Keraton Laut Kidul dan Keraton Mataram.

Baca Juga: Mantan Kakak Iparnya Jadi Menteri, Tommy Soeharto Justru Mantap Jadi Oposisi, Tak Pedulikan Kehadiran Prabowo di Sisi Jokowi