Find Us On Social Media :

Gendong Belakang Putrinya Pakai Kain Jarik, Tukang Tambal Ban Ini Bikin Haru Netizen, Terpaksa Rawat Sendiri Anaknya Usai Sang Istri Meninggal Dunia

Tukang tambal ban bekerja sambil gendong anak.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Perjuangan keras orang tua untuk anak-anaknya tentu dilakukan dengan penuh usaha.

Apapun dilakukan oleh orang tua demi menghidupi anak dan keluarganya.

Bahkan beberapa orang tua rela melakukan pekerjaan yang dianggap rendah oleh orang lain demi anaknya.

Baca Juga: Buat Penumpangnya Baper Tingkat Dewa, Pengumuman Viral Pramugari Menjelang Take Off Pesawat, Netizen: Udah Mbak Udah, Turunin Saya Disini

Perjuangan itu tak bisa digantikan dengan apapun juga.

Hal tersebut menjadi pengingat bagi seorang anak untuk selalu menyayangi dan menghormati mereka.

Baru-baru ini kisah pilu seorang pria yang harus bekerja sebagai tukang tambal sambil menggendong buah hatinya viral di media sosial.

Baca Juga: Dulu Dikenal Sebagai Gadis Jago Pencak Silat hingga Tampil di Hadapan Jokowi, Kini Mila Nasibnya Memprihatinkan, Hanya Terbaring di Kasur Berjuang Lawan Penyakit Kista

Momen ini dibagikan melalui sebuah video oleh akun Instagram @elsabanafe.

Dalam Instagram @elsabanafe diunggah sebuah video yang menunjukkan seorang pria yang berprofesi sebagai penambal ban sedang melakukan pekerjaannya.

Namun ada hal yang berbeda dari penambal ban lainnya.

Pasalnya, sambil menambal ban dia juga menggendong anak perempuannya menggunakan kain jarik di bagian belakang.

Baca Juga: Disetrum Lalu Digorok, Wanita Ini Dihabisi Ayah Kandungnya Sendiri, Penyebabnya Hanya Karena Pacaran Sampai Larut Malam

Ia tetap nampak semangat mengerjakan pekerjaannya menambal ban.

Tak memperdulikan beratnya beban anaknya yang ia gendong.

Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, dijelaskan sang bapak melakukan pekerjaan menambal ban dengan menggendong anak karena ibu sang anak sudah baru meninggal 3 bulan sebelumnya.

Baca Juga: Bikin Malu Dirinya Sendiri, Seorang Pemuda Gagal Lakukan Aksi Bejat Perkosa Mahasiswi, Kabur Lari Telanjang Bulat Sejauh 2 Kilometer Usai Korban Teriak Minta Tolong

Selain itu, akun @elsabanafe juga memberikan keterangan lokasi dimana bapak tersebut membuka kios tambal bannya.

Rupanya kios tambal ban pria tersebut terletak di Jl KH Abdullah Bin Nuh, Rancagoong, Cianjur.

Unggahan tersebut lantas diunggah ulang oleh akun @visitcianjur.

"Kisah pilu harus dihadapi bapak satu ini, beliau yang berprofesi sebagai tukang tambal ban kini harus mengasuh anak perempuannya seorang diri, dengan berbekal kain, anak bapa satu ini pun digendongnya saat bekerja bahkan sampai tertidur lelap," keterangan pada unggahan tersebut.

Baca Juga: Beralaskan Karung dan Bekap Mulut Korban, Seorang Kakek Tega Perkosa Cucunya Sendiri yang Masih SD, Sang Ayah Kecewa Polisi Tak Segera Tangkap Pelaku

Dalam waktu singkat unggahan tersebut langsung mencuri perhatian warganet.

Tak sedikit yang mengaku terharu melihat perjuangan pria itu.

Banyak warganet yang lantas mendoakannya agar mendapat rezeki dan keberkahan.

Baca Juga: Sempat Tak Dapat Izin dari Istri Pertama, Pak Tarno Kini Sah dapat Istri Muda Berprofesi Sebagai Pramugari Muda, Usianya Terpaut 30 Tahun

"Semoga selalu di beri kesehatan bapa sama dede nya," komentar akun Instagram @ella_elbarca.

"Saya kalo ada masalah ban suka kesana dan hasilnya alhamdulillah memuaskan," tulis akun Instagram @mnsubardan.

"Bapak sehat ya, semoga Allah limpahkan rezekinya . Aaamiiin," tambah akun Instagram @wn_halimah.

Tak hanya banjir doa, banyak pula warganet yang meminta agar admin akun @visitcianjur membuka pengumpulan donasi untuk pria tersebut.

"Ayuk kita kumpulin dana buat bpk ini gimana....ada org yg bisa ke lokasi cek dulu....kalau udh aku mau dana," kata akun Instagram @benghok5073.

"Gk ada yg bersedia open donasi .. gth tpi harus org yg bener" amanah," timpal akun Instagram @hamba_allah8417.

Hingga berita ini ditulis, unggahan akun Instagram @elsabanafe yang diunggah ulang akun Instagram @visitcianjur telah disukai lebih dari 7000 netizen.

(*)