Find Us On Social Media :

Bawa Kabur Jenazah Bayi 6 Bulan dari Kamar Mayat, Ini Alasan Rombongan Ojek Online Geruduk RSUP M Djamil Padang, Dipersulit Rumah Sakit Penyebabnya

Puluhan pengemudi Ojol membawa jenazah bayi rekannya dari RSUP M Djamil Padang, Selasa (19/11/2019)

"Ini bayi dari rekan kami. Kami sudah ikuti prosedur secara baik-baik, tapi dipersulit dengan diping-pong ke sana ke mari. Akhirnya, kami nekat bawa keluar dan bawa ke rumah duka," ujar Ketua Ketua Komunitas Driver Urang Minang, Nanda yang dihubungi Kompas.com, Selasa.

Nanda juga mengungkapkan sebelum bayi itu meninggal, pihaknya di dalam komunitas ojol sudah melakukan aksi solidaritas untuk pengumpulan dana terhadap salah satu rekannya tersebut.

Ketika mendappat kabar M Khalif Putra meninggal, komunitas ojol ini pun langsung bergerak ke RSUP M Djamil sebagai bentuk aksi solidaritas.

Baca Juga: Beralaskan Karung dan Bekap Mulut Korban, Seorang Kakek Tega Perkosa Cucunya Sendiri yang Masih SD, Sang Ayah Kecewa Polisi Tak Segera Tangkap Pelaku

"Namun di rumah sakit, keluarga dipersulit untuk membawa bayinya pulang. Inilah yang memicu kami mengambil langkah nekat dengan membawa paksa jenazah keluar," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Yusirwan membantah pihaknya menahan jenazah karena keluarga tak sanggup membayar.

"Sebenarnya kesalahan komunikasi antara pasien dan penjelasan dari kami. Saat itu sebenarnya kami meminta orangtua pasien untuk menyelesaikan administrasinya," katanya.

Baca Juga: Sempat Tak Dapat Izin dari Istri Pertama, Pak Tarno Kini Sah dapat Istri Muda Berprofesi Sebagai Pramugari Muda, Usianya Terpaut 30 Tahun

Menurutnya, persyaratan administrasi yang ia maksud adalah pertanggungjawaban pembayaran dan juga prosedur lainnya.