Find Us On Social Media :

Terlanjur Bacakan Al Fatihah di Segelas Air, Tri Rismaharini Kaget Saat Tau Orang Kesurupan di Hadapannya Hanya Pura-pura : Gak Jelas Arek-arek Iku!

Tri Rismaharini Benarkan Sempat Ditawari Jabatan Menteri di Kabinet Jokowi: 'Saya Selesaikan Surabaya Dulu'

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Tradisi mengerjai seorang yang sedang berulang tahun sudah bukan jadi hal biasa di tengah masyarakat Indonesia.

Hal tersebut sudah biasa dilakukan dari kalangan anak-anak bahkan orang dewasa.

Tradisi ini bukan dimaksudkan untuk menjahili seseorang, namun sebenarnya untuk memberikan kejutan dan ucapan ulang tahun.

Baca Juga: Berdiri Sejak Tahun 1994, Warung Kecil Legendaris di Solo Ini Diburu Pembeli hingga Rela Antre untuk Rasakan Kesegaran Es Tehnya, Si Penjual Ungkap Resep Rahasianya

Bahkan, belakangan ini ada sosok petinggi pemerintahan yang jadi sorotan usai dikerjai saat hari ulang tahunnya.

Sosok tersebut tak asing lagi di tengah masyarakat Surabaya, yaitu Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Sosoknya yang biasanya dikenal dengan ketegasannya dan disiplin dalam memimpin, kini publik bisa melihat momen Risma tersenyum malu.

Baca Juga: Warga Serang Grebeg 'Mobil Goyang' yang Terparkir di Depan Pusat Perbelanjaan, Sepasang Remaja Mesum di Dalamnya Berhasil Diamankan, Pelaku Wanita yang Masih Pelajar Mengaku Dipaksa

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, (20/11/2019), saat Risma merayakan ulang tahunnya yang ke-58.

Melansir dari TribunJatim.com, pada momen ulang tahunnya ini, dia mendapat kejutan dari awak media dan anak buah Risma di Pemkot Surabaya.

Skenario berawal pada saat Risma sedang di ruang kerjanya, dan beberapa awak media berada di sana juga.

Risma semula duduk di kursi kerjanya meladeni beberapa pertanyaan dari para awak media.

Baca Juga: Kesal Tak Mau Diajak Rujuk, Untung Nekat Beberapa Kali Teror Rumah Mantan Istri dengan Mercon, Kini Niat Jahatnya Gagal dan Harus Dirawat di Rumah Sakit

Suasana wawancara di ruang kerja Wali Kota Surabaya mendadak tegang, saat salah seorang awak media kesurupan.

Namun, hal itu bukanlah sesuatu yang mistis.

Sebab, merupakan rekayasa yang sengaja diberikan untuk kejutan perayaan ulang tahun ke 58 sang Wali Kota.

Baca Juga: Bawa Kabur Jenazah Bayi 6 Bulan dari Kamar Mayat, Ini Alasan Rombongan Ojek Online Geruduk RSUP M Djamil Padang, Dipersulit Rumah Sakit Penyebabnya

Risma yang semula tenang menjawab beberapa pertanyaan seketika tampak kaget.

Raut mukanya tak bisa menyembunyikan bahwa dirinya tengah kaget dan bingung.

Sesekali Risma juga tampak komat-kamit seperti tengah membaca sesuatu.

Hanya saja, suasana tegang berubah cair saat kue tar yang dibawa oleh awak media diberikan kepada Risma.

Baca Juga: Gendong Belakang Putrinya Pakai Kain Jarik, Tukang Tambal Ban Ini Bikin Haru Netizen, Terpaksa Rawat Sendiri Anaknya Usai Sang Istri Meninggal Dunia

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu pun langsung histeris dan tampak sumringah.

"Aku sempat wedi, Gak jelas arek-arek iki," ujar Risma sembari tertawa.

Menurut Risma, dirinya tak menduga akan mendapat kejutan di hari istimewanya itu.

Baca Juga:

Awak media pun juga menanyakan apa harapan Risma di hari ulang tahunnya yang ke 58 ini.

"Pertama aku sehat, supaya aku bisa bantu kerja seperti dulu. Sebenernya sekarang pengen, tapi dilarang ga boleh ini ga boleh itu. Jadi sebetulnya aku sendiri juga nahan, pengennya kan lihat sendiri. Sekarang ga berani, soalnya kalo apa-apa harus dibantu."

"Tapi yang utama kepengen temen-temen nanti kelak kalo aku meninggalkan jadi Walikota, aku pengen teman-teman sejahtera," harapan Risma.

Baca Juga: Dulu Dikenal Sebagai Gadis Jago Pencak Silat hingga Tampil di Hadapan Jokowi, Kini Mila Nasibnya Memprihatinkan, Hanya Terbaring di Kasur Berjuang Lawan Penyakit Kista

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya pada orang-orang yang hidup di pinggiran kota Surabaya ingin membatu soal sertifikasi tanah.

Acara memberikan kejutan pada Risma pun berakhir dengan wejangan-wejangan dari sang Walikota kepada masyarakat Surabaya supaya menjadi lebih maju dan sejahtera.

(*)