Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - TNI dan Polri kini sedang bersiaga menjelang hari lahir OPM pada tanggal 1 Desember mendatang.
Dikutip Gridhot dari Surya.co.id, aparat bersiap untuk melakukan pengamanan maksimal di hari lahir OPM tersebut.
Pasalnya, diwaspadai akan adanya pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang bergerak di hari itu.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, mengatakan pihaknya mengantisipasi adanya aksi dari KKB maupun konflik.
Meski begitu Paulus tetap memperbolehkan beberapa kegiatan seperti beribadah dan hal-hal yang tidak mengganggu keamanan.
"Mungkin kalau mereka hanya sekadar mau beribadah monggo, tapi aksi yang kelewatan pastinya akan kami tindak karena saat ini kami sedang sindroma,"
"Sampai saat ini, masyarakat masih khawatir bahwa jangan sampai kejadian-kejadian yang lalu terulang lagi," ujar Paulus, di Jayapura, Selasa (19/11/2019).
Pihaknya masih menimbang masalah trauma yang dialami para warganya akibat kerusuhan beberapa waktu lalu.
"Ketakutan demi ketakutan itu yang harus kami hindari.
Untuk itu, sampai saat ini, kami masih melakukan upaya-upaya pendekatan dan melakukan komunikasi dengan pihak tersebut.
Pihak-pihak tersebut adalah mereka yang melakukan aksi, mereka mendukung, menjadi tokoh-tokoh, dan lain sebagainya," tutur dia.
Kemudian Paulus menjelaskan kalau beberapa wilayah seperti Kabupaten Jayawijaya, Timika, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Intan Jaya, Yahukimo, Tolikara, dan Kabupaten Nduga.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto juga melakukan pendeteksian di wilayah tertentu untuk mendapatkan informasi.
Candra sendiri mengatakan kalau dirinya mendapatkan informasi beberapa KKB kan bergerak ke wilayah Tembagapura, kabupaten Mimika.
KKB disebut menempuh perjalanan jarak jauh dengan berjalan kaki.
"Termasuk juga bila mereka akan bergerak ke Timika, pasti mereka akan menggunakan rute-rute klasik dengan berjalan kaki melalui Puncak Jaya dan Tolikara," kata dia.
Meski begitu, salah satu kelompok yang paling terkenal yang dipimpin Egianus Kogoya disebutkan belum akan bergerak.
"Kami akan melakukan pendektesian bersama masyarakat yang selalu memberikan informasi.
Baca Juga: Tak Senang Krisdayanti di Wawancara Awak Media, Raul Lemos Lakukan Hal Tak Terduga
Mungkin posisinya kelompok Egianus Kogoya sedang ada kedukaan di Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya," tutur dia.
Pihak TNI kini terus melakukan pendekatan ke masyarakat untuk mempererat hubungan.
"Kami juga akan lakukan bina teritorial (Binter) secara terpadu,"
Baca Juga: Buang Air Kecil di Bawah Pohon Kelapa, Kemaluan I Gede Artato Disambar Petir
"Kami akan lakukan kegiatan untuk masyarakat, seperti bakti sosial, bersih-bersih gereja dengan masyarakat, lalu kegiatan pramuka, termasuk kegiatan wawasan kebangsaan untuk anak sekolah khususnya SMA dan mahasiswa," tutur Candra.
(*)