Penggal Lebih dari 100 Kepala Manusia di Alun-alun Pasar Pusat Kota Raqqa, Inilah Sosok Algojo ISIS, Sudah Habisi Banyak Nyawa Ternyata Cuma Segini Bayarannya

Jumat, 22 November 2019 | 11:13
Twitter

Ilustrasi- ISIS melakukan eksekusi pemenggalan kepala.

Gridhot.ID - Hingga saat ini kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)masih terus eksis.

Salah satu yang sering disorot dari ISIS adalah aksi video pemenggalan kepala oleh kelompok tersebut.

Namun, siapa sangka ternyata inilah sosok algojo pemenggal kepala manusia tersebut.

Baca Juga: Disebut-sebut Panglima ISIS Indonesia Hingga Bisa Video Call dari Penjara, Ini Sosok Aman Abdurahman, Dedengkot JAD Dibalik Teror Bom Thamrin

MelansirDailystar,Jumat (30/8/2019), pejuang ISIS kelahiran Belgia bernama Anouar Haddouchi dijuluki 'algojo Raqqa' karena telah memotong lebih dari 100 kepala manusia.

Selama melakukan pemenggalan,Haddouchi mengaku telah mendapatkan komisi hingga 10.000 poundsterling atau sekitar Rp 172 juta.

Baca Juga: Sebut Kasus Prada DP Masuk Kategori Kekerasan dalam Pacaran, Women's Crisis Center Justru Tak Setuju dengan Hukuman Mati: Itu Melanggar Hak Asasi

Menurut keterangan Het Laatste Nieuws, Haddouchi ditangkap ketika bersama istrinya Julie Maes oleh pasukan milisi Kurdi di Suriah.

Pasangan itu ditangkap, setelah pertempuran untuk kubu ISIS terakhir di Baghouz.

Het Laastste mengatakan belum diketahui apakah Haddouchi akan diadili di Suriah, Belgia, atau Prancis karena diduga terlibat dalam serangan di Brussels dan Prancis.

Baca Juga: Anak Buahnya Jadi Inisiator Datangkan Ustaz Abdul Somad, Ketua KPK Akan Sentil Bawahannya, Agus Raharjo Singgung Track Record UAS

Dailystar
Dailystar

Inilah sosok pria yang diklaim adalah Anouar Haddouchi.

Jika kemungkinan diadili di Irak, tersangka mungkin akan mendapatkan hukuman mati.

Pria 35 tahun itu, berbasis di Birmingham Inggris sampai 4 tahun sebelum pindah ke Suriah dan berperan sebagai algojo ISIS.

Selama kariernya sebagai algojo, ia telah memenggal lebih dari 100 kepala di alun-alun pasar pusat kota di Raqqa.

Baca Juga: Awalnya Dicibir Tetangga karena Pasang Harga Tak Nalar, Kini Warung Soto Rp 1000 Milik Sukarni Dipenuhi Pelanggan, Tak Sedikitpun Merasa Rugi : Alhamdulillah Bisa Beli Mobil

Menurut BBC, Haddouchi dan istrinya bergabung dengan ISIS pada September 2014.

Setelah mereka meninggalkan Birmingham, pasangan itu meninggalkan kredit pajak di perumahannya di Birmingham.

Rumah itu kemudian diserahkan kepada Mohamed Abrini dari Belgia-Maroko.

Baca Juga: Berhubungan Seks di Tengah-tengah Mayat Hingga Makan Daging Manusia, Ini 7 Cara Hidup Kaum Aghori, Sekte Hindu yang Telah Berusia Ribuan Tahun

Abrini sendiri juga salah satu kelompok teror di mana dia terlibat dalam serangan Paris 2015 yang menewaskan 130 orang.

Sejauh ini, algojo Haddouchi telah dipenjara selama tiga tahun karena membantu aksi terorisme.

Haddouchi kemungkinan akan menghadapi dakwaan di Belgia, setelah para penyelidik mengkalim dia adalah bagian dari sel ISIS di Brussels yang merencanakan bom bunuh diri 2016 silam.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: "Inilah Sosok Algojo Pemenggal Kepala ISIS yang Telah Memotong Lebih dari 100 Kepala Manusia, Segini Bayarannya!"

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Intisari Online